Warga Halmahera Utara mulai mengungsi ke ketinggian usai peringata waspada tsunami. Metro TV
30 July 2025 15:29
Halmahera Utara: Sejumlah warga di Kabupaten Halmahera Utara panik dan mengungsi ke dataran tinggi imbas peringatan waspada tsunami yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Tsunami diprediksi menerjang 10 wilayah di Indonesia pascagempa 8,7 magnitudo di Kamchatka, Rusia, Rabu pagi, 30 Juli 2025.
Beberapa warga membawa sanak saudara mereka dan barang barang mengunsi ke sebuah vila milik salah satu mantan pejabat daerah setempat. Mereka memilih menyelamatkan diri ke ketinggian pasca adanya informasi potensi terjangan tsunami pukul 16.00 WIT.
"Lari mengungsi peringatan dari pemerintah, kita tinggal semua yang penting KTP dibawa dengar-dengar ada tsunami," kata Rona Yusuf warga Halmahera Utara, Rabu, 30 Juli 2025.
Sementara itu, beberapa video dari warga di pesisir Ternate, Sofifi, dan Halmahera Barat terjadi surut air laut. Namun kondisi tersebut menurut BMKG merupakan fenomena normal bukan tanda akan tsunami.
Baca: Status Waspada Tsunami Masyarakat Tak Perlu Evakuasi ke Perbukitan dan Gedung Tinggi, Ini Alasan BMKG |