H+1 Maulid Nabi, 161 Ribu Kendaraan Tumpah di Jalan Tol Menuju Jabotabek

Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Dok/Jasa Marga

H+1 Maulid Nabi, 161 Ribu Kendaraan Tumpah di Jalan Tol Menuju Jabotabek

Antonio • 7 September 2025 18:36

Bekasi: Sebanyak 161.413 kendaraan kembali wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) pada H+1 periode libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H, atau pada Sabtu, 6 September 2025 sampai Minggu, 7 September 2025 pukul 06.00 WIB.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, mengatakan, arus lalu lintas kembali ke Jabotabek pada H+1 sudah terlihat adanya peningkatan di empat Gerbang Tol (GT) Utama

"Arus lalu lintas kembali menuju Jabotabek pada Sabtu sampai Minggu pukul 06.00 WIB sudah terlihat adanya peningkatan, dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan kesiapan kendaraan maupun pengemudi sebelum melakukan perjalanan," kata Rivan, Minggu, 7 September 2025.

Rivan menjelaskan, ratusan kendaraan itu kembali ke Jabotabek melalui GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). 

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 25,65% jika dibandingkan lalin normal,". ujar Rivan.
 

Baca: 

Macet Arus Balik! Contraflow Diberlakukan di KM 55-KM 47 Tol Japek Arah Jakarta


Rivan menambahkan, mayoritas kendaraan yang kembali ke Jabotabek berasal dari arah Trans Jawa dan Bandung dengan jumlah sebanyak 71.308 kendaraan. Lalu, 46.353 kendaraan dari arah Selatan atau Puncak dan 43.752 kendaraan dari arah Barat atau Merak. 

Jasa Marga memprediksi  arus lalu lintas kembali ke Jabotabek akan terjadi pada hari ini dengan jumlah sebesar 198.527 kendaraan atau naik 34,2% dari lalin normal. Rivan mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik.

"Pergunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," ujar Rivan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)