Buka Peluang, Indonesia-Bangladesh Bangun Potensi Ekonomi Strategis

Wamenlu Arrmanatha Nasir dalam  Indonesia-Bangladesh Business Gathering and Networking Dinner. Foto: Kemenlu RI

Buka Peluang, Indonesia-Bangladesh Bangun Potensi Ekonomi Strategis

Fajar Nugraha • 2 June 2025 21:09

Dhaka: Memupuk kerja sama dan persahabatan untuk mencapai kemakmuran, Indonesia dan Bangladesh mengadakan pertemuan bisnis yang diikuti oleh pelaku usaha dari kedua negara.

“Indonesia dan Bangladesh tidak hanya tetangga di Samudera Hindia, kita juga merupakan mitra dalam pembangunan ekonomi dan kemakmuran,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Christiawan Nasir yang hadir sebagai tamu kehormatan pada kegiatan Indonesia-Bangladesh Business Gathering and Networking Dinner pada 1 Juni 2025 di Dhaka, Bangladesh.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 150 pebisnis Bangladesh yang mayoritas merupakan investor dan importir produk Indonesia di Bangladesh, serta wakil dari sejumlah BUMN dan perusahaan swasta Indonesia yang beroperasi di Bangladesh.

Mengawali sambutannya, Wamenlu Tata memaparkan eratnya hubungan bilateral Indonesia dan Bangladesh yang berusia lebih dari lima dekade dan serta terus menguatnya hubungan ekonomi kedua negara.

“Perdagangan kedua negara tahun lalu mencapai lebih dari USD3 miliar dan Indonesia merupakan eksportir terbesar keempat di Bangladesh. Kita harus terus memaksimalkan potensi ekonomi kedua negara,” ujar Wamenlu Tata, seperti dikutip dari Kemlu go id, Senin 2 Juni 2025.

Wamenlu Tata juga menyoroti hubungan sejarah dan budaya yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Bangladesh, dengan mencatat bahwa kerja sama ekonomi paling efektif bila didukung oleh rasa saling percaya, kontak antarmasyarakat, dan kolaborasi kelembagaan.

“Pertumbuhan ekonomi Bangladesh yang positif, ditandai dengan pemulihan yang stabil, perbaikan fundamental ekonomi makro, dan peningkatan kepercayaan investor menciptakan iklim yang menguntungkan bagi peningkatan perdagangan dan investasi bilateral,” lanjut Wamenlu Tata.

Kondisi ini menjadi landasan yang kuat untuk mengangkat hubungan ekonomi Indonesia-Bangladesh ke tingkat yang lebih strategis dan berorientasi masa depan.

Terdapat animo yang tinggi dari para pebisnis Bangladesh untuk memperluas sama ekonomi dengan Indonesia, khususnya di sektor energi, logistik maritim, pertambangan, kesehatan, tekstil, dan makanan. Kamar Dagang dan Industri Indonesia–Bangladesh (IBCCI) juga memainkan peran sentral sebagai platform dialog dan menjembatani kontak antar pebisnis kedua negara.

Indonesia-Bangladesh Business Gathering and Networking Dinner merupakan bagian dari kunjungan Delegasi Ekonomi Tingkat Tinggi (High Level Economic Delegation/HLED) Indonesia ke Bangladesh, yang dipimpin oleh Wamenlu Tata Nasir.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dhaka, bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia–Bangladesh, dan berfungsi sebagai platform strategis untuk lebih memperkuat kemitraan ekonomi yang sedang tumbuh antara Indonesia dan Bangladesh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)