279 Saham Menguat, IHSG 'Terbang' ke 7.113

Ilustrasi. Foto: Freepik.

279 Saham Menguat, IHSG 'Terbang' ke 7.113

Eko Nordiansyah • 5 June 2025 16:24

Jakarta: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau sore ini. Sejak pembukaan pagi tadi, pergerakan IHSG sudah menguat hingga akhir penutupan perdagangan.

Mengutip laman RTI, Kamis, 5 Juni 2025, IHSG ditutup di posisi 7.113,42. IHSG menguat sebanyak 44,38 poin setara 0,63 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.100,23. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.136,64 dan level terendahnya di 7.083,89.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 22,831 miliar lembar saham senilai Rp15,906 triliun. Sebanyak 279 saham menguat, 332 saham melemah, dan 197 saham stagnan.
 

Baca juga: 

Jadwal Operasional BEI dan BI di Hari Raya Iduladha 2025



(Ilustrasi IHSG. MI/Usman Iskandar)

Investor asing hati-hati

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto mengungkapkan, setelah melemah dua hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami rebound pada Rabu, 4 Juni 2025, sebesar 0,3 persen menjadi 7.069.
 
Kendati demikian, penguatan IHSG masih dibayangi aksi jual asing. Investor asing kembali mencatatkan net sell, kali ini sebesar Rp440,2 miliar.

"Kami melihat memang sepertinya asing masih berhati-hati dalam melihat perkembangan ekonomi Indonesia yang mulai menunjukkan pelemahan," ujar Rully dalam keterangan resmi, Kamis, 5 Juni 2025.

Indikator pelemahan ekonomi tersebut ditunjukkan oleh penurunan signifikan surplus neraca perdagangan, serta indikator PMI manufaktur yang menunjukkan kontraksi selama dua bulan berturut-turut.  

Sementara, meski ada penurunan suku bunga acuan atau BI rate pada Mei yang menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG bulan lalu, dianggap belum akan mampu mendorong pelemahan ekonomi dalam jangka pendek dan menengah.

"Ini karena transmisi kebijakan moneter membutuhkan waktu paling cepat satu semester untuk dapat berdampak positif terhadap perekonomian," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)