Heydar Aliyev, Arsitek Azerbaijan Modern Pengawal Menuju Kebangkitan

Baku: Rakyat Azerbaijan dengan penuh rasa hormat dan penghormatan memperingati hari lahir arsitek negara Azerbaijan modern. Bagi rakyat Azerbaijan, Heydar Alirza oglu Aliyev adalah penyelamat kemerdekaan nasional, dan Pemimpin Nasional.

Lahir pada 10 Mei 1923, di kota Nakhchivan, Azerbaijan, Heydar Aliyev mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengabdi pada tanah air dan rakyatnya. Ia naik pangkat berkat kecerdasannya yang luar biasa, dedikasinya yang tak tergoyahkan, dan keterampilan berorganisasi yang luar biasa. 

Di awal kariernya dalam struktur keamanan dan pemerintahan Uni Soviet, ia membedakan dirinya sebagai pemimpin yang memiliki bakat dan pandangan jauh ke depan yang luar biasa.

Pada Juli 1969, setelah terpilih sebagai Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Azerbaijan, Heydar Aliyev memulai periode kebangkitan politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang belum pernah terjadi sebelumnya di Azerbaijan.

Dikutip dari Kedutaan Besar Azerbaijan di Jakarta, di bawah kepemimpinan Heyday Aliyev, republik tersebut mengalami industrialisasi yang pesat, reformasi pendidikan yang komprehensif, dan peningkatan dinamis dalam sains, perawatan kesehatan, dan seni. 

Generasi baru spesialis Azerbaijan yang sangat berkualitas muncul, berkontribusi pada modernisasi dan kebangkitan nasional masyarakat Azerbaijan. Selama periode ini, kesadaran nasional dipelihara dan dilestarikan dengan saksama dalam sistem Soviet yang lebih luas.


Heydar Aliyev, pemimpin nasional Azerbaijan. Foto: Kedutaan Besar Azerbaijan

Setelah Azerbaijan memperoleh kembali kemerdekaannya pada tahun 1991, negara berdaulat baru itu menghadapi tantangan besar: ketidakstabilan politik, keruntuhan ekonomi, kekacauan sosial, agresi eksternal, dan ancaman terhadap integritas teritorialnya. 

Pada saat yang paling kritis ini, pada tahun 1993, rakyat Azerbaijan sekali lagi berpaling kepada Heydar Aliyev, memanggilnya ke posisi kepemimpinan tertinggi. Menanggapi panggilan bangsanya, ia memangku jabatan presiden dan menyelamatkan Azerbaijan dari ambang perang saudara dan perpecahan.

Periode kepemimpinan Heydar Aliyev di Azerbaijan yang merdeka ditandai dengan pembentukan prinsip-prinsip dasar kenegaraan: membangun demokrasi konstitusional, memastikan supremasi hukum, menjaga persatuan nasional, mendorong reformasi ekonomi, dan memperkuat fondasi angkatan bersenjata.

Kebijakan luar negeri yang bijaksana menyeimbangkan hubungan dengan kekuatan global sambil menjaga kedaulatan Azerbaijan dan memajukan kepentingan nasionalnya.

Salah satu pencapaian terpenting Heydar Aliyev adalah penandatanganan "Kontrak Abad Ini" pada September 1994. Perjanjian yang inovatif ini membuka cadangan minyak dan gas Azerbaijan yang melimpah di Laut Kaspia untuk investasi internasional, menempatkan Azerbaijan dengan kokoh di peta energi global dan mengamankan kemandirian ekonomi negara itu untuk generasi mendatang.

Keberhasilan implementasi proyek energi transnasional berskala besar di bawah kepemimpinannya mengubah Azerbaijan menjadi pemain kunci dalam keamanan energi global dan kerja sama regional.

Filsafat politik Heydar Aliyev berakar kuat pada konsep kenegaraan nasional, sekularisme, pembangunan demokrasi, penghormatan terhadap hak asasi manusia universal, dan kemajuan sosial-ekonomi. Kepemimpinannya yang visioner memastikan stabilitas politik internal, menarik investasi internasional, dan mendorong munculnya Azerbaijan sebagai anggota masyarakat internasional yang disegani.

Selain prestasinya sebagai negarawan, Heydar Aliyev juga meletakkan dasar moral dan ideologis bagi masyarakat Azerbaijan saat ini — dengan menekankan patriotisme, kesetiaan pada tradisi nasional, pengayaan budaya, pendidikan, dan keharusan untuk menjaga kedaulatan dengan segala cara.

Ide dan prinsip yang ditetapkan oleh Heydar Aliyev terus menjadi panduan bagi pembangunan Azerbaijan yang sedang berlangsung di bawah kepemimpinan Presiden Ilham Aliyev. Arah politik yang ditetapkan oleh Heydar Aliyev memastikan bahwa Azerbaijan saat ini berdiri kokoh, bersatu, dan semakin berpengaruh di panggung global.