Kuasa Usaha Pakistan untuk Indonesia, Roshan Lal. Foto: Metrotvnews.com
Fajar Nugraha • 8 May 2025 15:09
Jakarta: Kuasa Usaha Pakistan untuk Indonesia, Roshan Lal, menepis keras tuduhan pemerintah India terkait insiden penembakan brutal di Kashmir pada 22 April 2025 lalu. Ia menegaskan bahwa Pakistan tidak memiliki keterlibatan dalam aksi yang menewaskan sejumlah warga sipil di wilayah tersebut.
“India belum menyampaikan bukti yang kredibel, dan tuduhan mereka sangat disayangkan,” ujar Lal dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.
Menurutnya, tudingan yang dilemparkan India kepada Pakistan hanya akan memperkeruh suasana dan menjauhkan kawasan dari stabilitas regional.
Roshan Lal menyebut Pakistan telah menunjukkan niat baik dengan menawarkan penyelidikan bersama serta kunjungan jurnalis internasional ke lokasi dugaan kamp teroris.
“Kami tidak takut transparansi. Silakan wartawan dunia menyaksikan sendiri,” tambah Roshan.
Ia juga mengkritik langkah India yang disebut terlalu cepat menyalahkan pihak luar, sementara masih belum mampu membuktikan tuduhannya secara objektif. Pakistan, katanya, tetap berkomitmen menjaga perdamaian, namun juga memiliki hak untuk mempertahankan kedaulatan jika diserang secara sepihak.
Dalam keterangan media resminya, Pemerintah Pakistan menyatakan bahwa “India menyerang infrastruktur sipil di Azad Jammu-Kashmir dengan dalih memukul kamp teroris. Faktanya, tidak ada kamp seperti itu.”