Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton. Foto: Metrotvnews.com
Jakarta: Sebanyak 12 perempuan muda di Indonesia mendapat kesempatan unik memimpin lembaga internasional dan kedutaan besar selama sehari dalam rangkaian acara Girls Takeover 2025, yang digelar untuk memperingati Hari Anak Perempuan Internasional.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan simbolis, tetapi juga momentum untuk menegaskan kembali pentingnya kesetaraan gender dalam kepemimpinan.
Acara berlangsung di sejumlah kedutaan, termasuk Kedutaan Besar Kanada, Swedia, dan Norwegia, serta kantor UN Women dan UNFPA di Jakarta.
Detail kegiatan
Para peserta mengambil alih posisi penting, mengikuti rapat, hingga berdialog langsung dengan para diplomat dan pejabat tinggi. Puncak kegiatan digelar di Kediaman Kedutaan Besar Kanada di Jakarta, yang juga menjadi tuan rumah sesi mentoring lintas generasi.
Dalam sambutannya, Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, menekankan bahwa kesetaraan gender adalah isu seluruh masyarakat, bukan semata urusan perempuan.
“Semua negara hanya bisa mencapai potensi penuhnya jika laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama,” ujar Dubes Dutton.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan berbagai kedutaan dan organisasi internasional yang mendukung acara ini.
Masa depan perempuan
Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti, yang hadir menutup acara, menyebut Girls Takeover sebagai upaya bersama menyiapkan generasi pemimpin masa depan.
“Ini bukan akhir, tetapi bagian dari perjalanan panjang. Kami berharap semakin banyak pihak bergabung agar semakin banyak perempuan muda mendapat kesempatan serupa,” ucap Dini.
Momentum Girls Takeover 2025 menjadi ajang perayaan sekaligus refleksi. Selain memperkuat pesan kesetaraan gender, kegiatan ini menghadirkan simbol nyata kolaborasi internasional dalam mendorong partisipasi perempuan muda di ruang-ruang kepemimpinan.
(Muhammad Adyatma Damardjati)