Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 8 October 2025 06:09
Jakarta: Setiap orang dapat mencapai kebebasan finansial lewat bisnis yang dilakukan, salah satunya melalui bisnis online. Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis online agar tidak salah melangkah.
Seperti bisnis pada umumnya, bisnis online juga memiliki risiko apabila dilakukan tanpa strategi yang baik. Namun, di sisi lain hal ini juga akan mendatangkan peluang pasar yang besar apabila dilakukan secara tepat.
Apa itu bisnis online?
Bisnis
online merupakan bentuk kegiatan jual beli atau penyediaan layanan yang dilakukan melalui internet. Bisnis
online tidak terbatas ruang dan waktu karena orang yang melakukan bisnis
online tidak harus memiliki toko fisik dan dapat bekerja selama 24 jam tanpa henti.
Bisnis
online dapat dilakukan melalui
website, media sosial, dan
marketplace. Cara kerja yang fleksibel membuat bisnis ini banyak dilirik masyarakat karena efektif untuk dilakukan.
5 cara memulai bisnis online bagi pemula
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan pemula sebelum memulai bisnis
online, dilansir
Sahabat Pegadaian dan
Bank Raya:
1. Riset pasar
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah riset pasar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan atau ketertarikan konsumen yang ramai di pasar serta siapa saja kompetitor yang akan dihadapi. Dengan melakukan ini, seorang pemula akan mudah dalam menentukan produk serta strategi yang dilakukan.
2. Tentukan bentuk bisnis
Setelah mengetahui kondisi pasar, maka langkah selanjutnya adalah menentukan bentuk bisnis. Bisnis online tidak selalu berbentuk produk saja melainkan juga ada layanan jasa. Pilih bentuk bisnis yang sesuai dengan kemampuanmu, karena bisnis yang kamu lakukan akan bertahan sesuai dengan kebiasaanmu.
3. Tentukan target konsumen
Penting bagi pebisnis untuk menentukan segmentasi target konsumen secara spesifik agar produk yang diciptakan tepat sasaran.
4. Susun strategi bisnis
Strategi bisnis merupakan kunci keberhasilan bisnis yang kamu lakukan. Strategi bisnis berkaitan dengan alur bisnis, cara untuk mempromosikan produk, produksi produk, hingga pemasaran produk. Strategi bisnis harus dilandasi dengan tujuan yang jelas agar target bisnis selalu berkembang.
5. Evaluasi secara berkala
Ukur setiap progres bisnis yang kamu lakukan dengan mengevaluasinya. Lakukan analisis pada progres, pemasukan, alur produksi, kualitas produk, hingga efektivitas pemasaran. Dengan begitu, kamu akan mudah menentukan langkah kedepannya serta cara-cara untuk meningkatkan produk di pasaran. (
Alfiah Ziha Rahmatul Laili)