Basarnas Yogyakarta Kirim Personel dan Peralatan Evakuasi Korban Longsor Cilacap

Yogyakarta: Basarnas Yogyakarta mengirimkan bantuan untuk menangani dampak longsor di Cilacap, Jawa Tengah. Bantuan itu salah satunya untuk melakukan evakuasi korban longsor yang masih hilang. 

"Basarnas Yogyakarta mengirimkan 11 personel ke Cilacap," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto dihubungi, Sabtu, 15 November 2025. 

Pipit mengatakan belasan personel tersebut telah bergabung dengan tim lain dalam penanganan longsor. Selain itu, ia mengatakan ada peralatan yang juga dibawa untuk membantu penanganan. 

"Tim yang diberangkatkan juga membawa sejumlah peralatan, di antaranya peralatan ekstrikasi dan penyemprot air (Alkon)," ujar Pipit. 

Alat ekstrikasi digunakan untuk mengevakuasi seseorang yang dalam kondisi sulit. Pipit mengatakan belum memastikan durasi waktu tim berada di Cilacap. 

"Tim Basarnas Yogyakarta berada di Cilacap sampai penanganan (dampak longsor) selesai," kata dia. 

Tanah longsor terjadi pada Kamis, 13 November 2025, pukul 19.00 WIB. Bencana tersebut menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Berdasarkan pendataan sementara setelah kejadian, total korban mencapai 46 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 23 orang selamat, dua meninggal dunia, serta 21 orang dilaporkan hilang.