Tim SAR gabungan temukan warga hilang di sungai Kotawaringin Barat. ANTARA/HO-Basarnas Palangkaraya.
Silvana Febiari • 14 November 2025 16:23
Palangka Raya: Tim Search and Rescue atau Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan menemukan seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mandi di Sungai Seluluk. Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Mendawai Seberang, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.
"Upaya pencarian Tim SAR Gabungan terhadap seorang wanita yang hilang membuahkan hasil. Namun korban ditemukan dalam keadaan meninggal," kata Kepala Kantor SAR Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana, dikutip dari Antara, Jumat, 14 November 2025.
Dia mengatakan, dengan ditemukannya korban dan telah diserahkan kepada pihak keluarga maka operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya pun mengapresiasi kerja keras Tim SAR Gabungan hingga korban akhirnya dapat ditemukan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian. Hingga akhirnya korban dapat ditemukan." ungkap Alit.
Dia menerangkan, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Pos SAR Pangkalan Bun, Ditpolairud Polda Kalteng, Polsek Mendawai, Polairud Polres Kobar, BPBD Kobar, PMI, Relawan Rumah Singgah Itah, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Koordinator lapangan Basarnas, Mahdi mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Karang Anyar.
Dia mengungkapkan, korban bernama Sari berusia 45 tahun. Sari tinggal di Desa Sabuh warga Sungai Nipah Kecamatan Siantan Kalbar dinyatakan hilang pada pukul 05.00 WIB, Rabu, 12 November 2025.

Tim SAR gabungan temukan warga hilang di sungai Kotawaringin Barat. ANTARA/HO-Basarnas Palangkaraya.
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, korban pergi ke jamban untuk mandi. Namun setelah lama tak kembali, suami korban menyusul ke jamban dan tidak menemukan korban di lokasi tersebut.
Curiga dengan hal tersebut, suami korban berupaya mencari korban di sekitaran sungai dengan menggunakan sampan. Namun, korban tak kunjung ditemukan.
"Selanjutnya suami korban melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib," kata Alit.
Mendapat informasi dari anggota Polres Kotawaringin Barat, Kantor SAR Palangka Raya langsung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Pangkalan Bun. Tim tersebut menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Berselang dua hari pencarian, pagi ini pukul 06.15 WIB, Tim SAR Gabungan mendapat informasi dari seorang pemancing bahwa melihat jasad yang mengapung di Sungai, menerima informasi tersebut Tim SAR Gabungan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan," ujarnya.