Buntut Kecelakaan Berulang, PT TransJakarta Libatkan KNKT Audit Layanan Bus

Ilustrasi Bus TransJakarta. MI/Angga

Buntut Kecelakaan Berulang, PT TransJakarta Libatkan KNKT Audit Layanan Bus

Farhan Zhuhri • 22 September 2025 22:18

Jakarta: PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh terhadap operasional layanan TransJakarta. Pasalnya, pada September 2025, bus TransJakarta mengalami tiga kecelakaan yang melibatkan dua operator yang bekerja sama dengan TransJakarta, yaitu Damri dan Steady Safe. 

"Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami menggandeng KNKT karena keahlian dan independensi mereka dalam melakukan investigasi kecelakaan," ungkap Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza di Jakarta, Senin, 22 September 2025.

KNKT akan melakukan investigasi mendalam terhadap penyebab dari setiap kecelakaan, baik yang berhubungan dengan faktor manusia (SDM), prosedur operasional, maupun teknis armada. Hasil dari investigasi KNKT akan menjadi dasar bagi TransJakarta untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.

"Kami menyadari adanya kebutuhan untuk perbaikan di berbagai aspek. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama erat dengan KNKT seperti yang sebelumnya pernah kami lakukan, untuk mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan" ujar Welfizon.
 


Pada Sabtu, 6 September 2025, TransJakarta menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan. Insiden mengakibatkan seorang warga penjaga toko luka.

Lalu, pada Kamis, 18 September, satu bus TransJakarta mengalami tabrakan dengan truk kuning di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.


TransJakarta tabrak toko. Foto: thread @jurnalwarga

Pada Jumat, 19 September 2025, bus TransJakarta menabrak kios, rumah, dan kendaraan milik warga di Jalan Raya Stasiun Cakung, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Akibat peristiwa itu, enam orang mengalami luka, yang terdiri dari pramudi atau sopir bus, seorang warga, dan empat pelanggan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut akan mengevaluasi layanan TransJakarta akibat kasus kecelakaan busnya, mulai dari menabrak bangunan hingga tertabrak kendaraan lain.

"Kami mengevaluasi terhadap TransJakarta. Memang, kan gini, kadangkala kejadiannya karena ada yang motong dan sebagainya. Sehingga dengan demikian, tentunya akan kami perbaiki. Enggak boleh terjadi lagi," kata Pramono di Gedung Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Minggu, 21 September 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)