Papua Nugini Diusulkan Jadi Anggota ASEAN, Sekjen Kao: Perlu Konsensus Semua Anggota

Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn. Foto: Metrotvnews.com

Papua Nugini Diusulkan Jadi Anggota ASEAN, Sekjen Kao: Perlu Konsensus Semua Anggota

Fajar Nugraha • 28 May 2025 13:39

Jakarta: Sekretaris Jenderal ASEAN Dr Kao Kim Hourn menanggapi usulan dan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengajukan Papua Nugini masuk sebagai anggota ASEAN. Menurut Sekjen Kao, perlu pembahasan lebih mengenai usulan itu.

“Jadi, tidak ada diskusi sama sekali. Namun, berdasarkan apa yang ada di piagam (ASEAN), hanya ada 11 negara di ASEAN,” ujar Sekjen Kao di Sekretariat ASEAN Jakarta, Rabu 28 Mei 2025.

“Jika kita memasukkan PNG (Papua Nugini), ada dua masalah yang perlu dibahas. Pertama, tentu saja, harus ada konsensus dari tiap anggota. Sekarang, kita lihat ada 11 negara,” imbuh Sekjen Kao.

“Kedua, untuk mengubah piagam (ASEAN). Namun, sekali lagi, keputusan ini merupakan hak prerogatif semua anggota,” imbuh Sekjen Kao.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan bergabungnya Papua Nugini dalam ASEAN akan memberi dampak positif bagi negara kawasan. Secara geografis, Papua Nugini juga merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah timur Indonesia.

“Tidak hanya untuk menjaga stabilitas kawasan di ASEAN, bergabungnya Papua Nugini juga akan membuat ASEAN lebih berpengaruh di tataran global,” ujar Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, usai mendampingi Presiden Prabowo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Malaysia, Senin, 26 Mei 2025.

Di samping itu, Seskab Teddy mengungkapkan Presiden Prabowo membeberkan langkah-langkah yang perlu dilakukan ASEAN ke depan. Mulai dari pentingnya memperkuat solidaritas, menjaga stabilitas kawasan, serta meningkatkan pengaruh ASEAN di peta internasional.

“Dengan total populasi anggota ASEAN yang diperkirakan mencapai sekitar 700 juta jiwa pada 2025, atau hampir setara dengan jumlah penduduk di benua Eropa, ASEAN merupakan kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia,” ujar Seskab Teddy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)