Penumpang Qatar Airways Dipaksa Duduk di Samping Mayat Selama Penerbangan

Penerbangan Qatar Airways. Foto: Qatar Airways

Penumpang Qatar Airways Dipaksa Duduk di Samping Mayat Selama Penerbangan

Fajar Nugraha • 26 February 2025 13:57

Sydney: Sepasang suami istri dari Australia mengecam Qatar Airways setelah mayat yang dibungkus selimut duduk di samping mereka selama penerbangan jarak jauh.

Mitchell Ring mengatakan seorang penumpang meninggal di tengah penerbangan 14 jam dari Melbourne ke Doha minggu lalu.

"Mereka mencoba mendorongnya ke kelas bisnis, tetapi dia wanita yang cukup besar dan mereka tidak bisa membawanya melewati lorong," katanya kepada jaringan Australia Nine News minggu ini.

"Mereka tampak sedikit frustrasi, lalu mereka hanya melihat saya dan melihat kursi kosong di samping saya,” ujar Ring.

Ring mengatakan dia dipaksa menunggu di samping mayat bahkan setelah pesawat mendarat.

"Petugas ambulans dan polisi datang, dan petugas ambulans mulai menarik selimut dari wanita itu," kata Ring.

"Itu tidak menyenangkan,” imbuh Ring.

Ring dan istrinya Jennifer Colin duduk di samping mayat saat dalam perjalanan menuju Venesia.

"Saya bukan penerbang yang hebat di saat-saat terbaik," kata Colin.

"Harus ada protokol yang menjaga penumpang di pesawat,” Colin menambahkan.

Ring mengatakan dia duduk bersama mayat selama sekitar empat jam meskipun ada kursi kosong lainnya. "Mereka berkata, 'Bisakah Anda minggir?' dan saya hanya berkata, 'Ya, tidak masalah'.

"Kemudian mereka menempatkan wanita itu di kursi yang saya duduki. Ada beberapa kursi kosong di sekitar yang bisa saya lihat,” tutur Ring.

Dalam sebuah pernyataan kepada media Australia, Qatar Airways meminta maaf "atas ketidaknyamanan atau tekanan yang mungkin ditimbulkan oleh insiden ini".

"Pertama dan terutama, pikiran kami tertuju pada keluarga penumpang yang meninggal dunia dalam penerbangan kami,” pungkas Qatar Airways.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)