Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dok. IG Donald Trump
M Rodhi Aulia • 30 January 2025 14:10
Jakarta: Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalahkan helikopter militer Black Hawk dan menara kontrol dalam insiden tabrakan udara tragis di Washington DC. Trump menegaskan bahwa kejadian ini seharusnya bisa dicegah jika prosedur yang tepat dijalankan.
"Pesawat itu berada pada jalur pendekatan yang sempurna dan rutin ke bandara. Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat itu untuk waktu yang lama. MALAM YANG CERAH, lampu-lampu di pesawat itu menyala terang," tulis Trump di aplikasi media sosialnya Truth Social, dilansir AFP, Kamis, 30 Januari 2025.
"Mengapa helikopter itu tidak naik atau turun, atau berbelok? Mengapa menara kontrol tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat itu? Ini adalah situasi buruk yang sepertinya seharusnya bisa dicegah. TIDAK BAIK!!!" tambahnya.
Baca juga: Helikopter Black Hawk yang Tabrakan dengan Pesawat AS dalam Operasi Latihan
Setidaknya, 18 jenazah berhasil ditemukan di lokasi tabrakan di Sungai Potomac bersuhu sekitar 1 derajat celcius, Washington, DC. Informasi ini dilaporkan oleh CBS News, mengutip keterangan pejabat kepolisian setempat. Namun, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah total korban jiwa dalam insiden ini.
FAA memastikan bahwa pesawat PSA Airlines mengangkut 60 penumpang dan 4 kru, total 64 orang. Sementara itu, pejabat militer AS mengungkapkan bahwa di dalam helikopter Black Hawk terdapat tiga anggota militer.
Saat ini, tim evakuasi dan pemadam kebakaran terus bekerja di lokasi kejadian di Sungai Potomac. Mereka berupaya memadamkan api serta mencari korban yang masih hilang.
Sebelumnnya, Otoritas Penerbangan Federal (FAA) mengonfirmasi bahwa jet regional Bombardier milik PSA Airlines "bertabrakan di udara" dengan helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk saat mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan sekitar pukul 21.00, Rabu waktu setempat, 29 Januari 2025.
Pesawat PSA Airlines berangkat dari Wichita, Kansas. Sementara itu, Black Hawk sedang dalam penerbangan latihan militer.