Putri Purnama Sari • 27 October 2025 12:57
Jakarta: Menentukan arah kiblat merupakan hal penting bagi umat Islam agar salat dilakukan menghadap ke arah Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah. Arah kiblat menjadi salah satu syarat sahnya salat, sehingga setiap muslim perlu memastikan bahwa posisi salatnya sesuai dengan ketentuan.
Berikut adalah cara menentukan arah kiblat secara akurat, baik dengan alat modern maupun cara tradisional.
Apa Itu Arah Kiblat?
Arah kiblat adalah arah yang menghadap ke Ka'bah di Mekkah, Arab Saudi. Setiap muslim di dunia memiliki arah kiblat yang berbeda tergantung posisi geografis tempat tinggalnya. Misalnya, di Indonesia, arah kiblat umumnya menghadap barat laut.
Mengetahui arah kiblat dengan tepat memastikan ibadah salat dilakukan sesuai tuntunan syariat Islam.
Cara Menentukan Arah Kiblat Secara Akurat
Berikut beberapa metode yang bisa digunakan, mulai dari yang paling sederhana hingga paling modern.
1. Menggunakan Kompas Kiblat
Kompas adalah alat klasik yang paling mudah digunakan untuk menentukan arah kiblat.
Langkah-langkahnya:
- Pastikan posisi Anda berdiri di tempat yang datar dan tidak ada gangguan logam di sekitar kompas.
- Arahkan kompas hingga jarum menunjuk ke utara.
- Gunakan sudut arah kiblat (azimuth) untuk wilayah Anda. Contoh: di Jakarta, arah kiblat sekitar 294 derajat dari utara.
- Setelah menentukan arah, tandai posisi tersebut agar mudah digunakan saat salat.
Gunakan kompas khusus kiblat yang sudah dilengkapi angka derajat arah kiblat untuk kota-kota di Indonesia.
2. Menggunakan Aplikasi Penentu Kiblat di Ponsel
Saat ini, menentukan arah kiblat jauh lebih mudah dengan bantuan teknologi.
Kamu bisa mengunduh aplikasi seperti Muslim Pro, Umma, Qibla Finder (Google), Qibla Connect.
Langkah-langkah umum:
- Aktifkan GPS di ponsel.
- Buka aplikasi dan izinkan akses lokasi.
- Arahkan ponsel sesuai petunjuk aplikasi hingga jarum menunjukkan arah Ka'bah.
- Aplikasi ini juga menampilkan peta satelit dan azimuth kiblat, sehingga hasilnya sangat akurat.
3. Melalui Arah Masjid Terdekat
Jika Anda berada di tempat baru, salah satu cara paling praktis adalah melihat arah salat di masjid terdekat. Biasanya, arah kiblat di masjid sudah ditentukan oleh Kementerian Agama atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menggunakan alat ukur profesional. Namun, jika masjid tersebut sangat tua, sebaiknya konfirmasi kembali menggunakan aplikasi atau kompas agar lebih pasti.
4. Menggunakan Peta Digital (Google Maps)
Kini, arah kiblat juga bisa ditentukan melalui Google Maps. Langkah-langkahnya:
- Buka Google Maps.
- Cari lokasi Ka'bah (Masjidil Haram, Mekkah).
- Cari lokasi tempatmu berada.
- Tarik garis imajiner atau gunakan fitur “arah” untuk melihat posisi Ka'bah dari lokasi Anda.
Beberapa situs seperti
QiblaFinder.withgoogle.com juga menyediakan tampilan interaktif untuk melihat arah kiblat menggunakan kamera ponsel.