19 Warga Jatim dari Iran Dijemput Keluarga

Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan ada 19 warganya yang ikut dipulangkan ke Indonesia, menyusul ketegangan yang terjadi di Timur Tengah antara Israel dan Iran. Dari jumlah 19 orang, 14 sudah pulang lebih dulu melalui dalam gelombang kedua. Kini sisanya yang berada di Yaman masih menunggu pemulangan tahap ketiga.

Kepala Badan Penghubung Provinsi Jatim di Jakarta Zainal Fanani mengatakan sebagian besar warga Jatim yang tinggal di Iran sudah pulang ke Indonesia. "Begitu tiba di Bandara Udara Soekarno-Hatta mereka langsung didata Dinas Sosial Jatim dan instansi terkait untuk proses pemulangan ke daerah masing masing,” kata Zainal, Kamis, 26 Juni 2025.

Pemprov Jatim telah memfasilitasi kepulangan dari Jakarta ke Jawa Timur, namun sebagian besar mereka memilih untuk tetap tinggal di Jakarta lebih dulu dengan alasan ke rumah kerabat. Namun ada juga langsung dijemput oleh pihak keluarga dan pulang ke Jatim.
 

Baca: Evakuasi dari Iran Berlanjut, 48 WNI Dijadwalkan Tiba di Tanah Air Hari Ini

“Mereka memilih untuk pulang secara sukarela dijemput keluarga, ada juga yang tinggal dulu di Jakarta,” kata Zainal.

Kini Pemprov Jatim masih menunggu kepulangan gelombang ketiga. Tapi, dikabarkan mengalami penundaan dalam batas waktu tidak ditentukan. Mereka dari Yaman dan sebagian Iran. Jadi, kata Zainal, dalam proses kepulangan ke Indonesia tidak hanya dari Iran saja tapi juga dari Yaman termasuk Lebanon.

“Tapi masih ditunda, belum tahu kapan jadwal tiba di Indonesia,” katanya.

Pemprov Jatim akan memfasilitasi mereka untuk pulang ke Jawa Timur. Seluruh biaya ditanggung Pemprov hanya saja sebagian besar sudah koordinasi dengan keluarga begitu tiba di Indonesia mereka dijemput keluarga.