Lebih dari dua ribu generasi Z mengikuti kegiatan “Peaceful Muharam bersama Gen-Z” yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 27 Juni 2025.
Achmad Zulfikar Fazli • 27 June 2025 14:23
Jakarta: Lebih dari dua ribu generasi Z mengikuti kegiatan “Peaceful Muharam bersama Gen-Z” yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 27 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian program “Peaceful Muharam: Damai Bersama Manusia dan Alam” yang berlangsung sejak 22 Juni hingga 16 Juli 2025.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi anak muda yang memanfaatkan momentum Tahun Baru Islam 1447 H untuk memperkuat kesadaran spiritual dan karakter. Menag menekankan pentingnya generasi muda memiliki nilai al-Qawiyyu (kuat) dan al-Amin (terpercaya).
“Kalau dulu Istiqlal hanya dipenuhi oleh para pensiunan, hari ini justru dipenuhi oleh anak-anak muda yang menghidupkan masjid. Ini bukan sekadar perubahan demografi, ini pertanda bangkitnya kesadaran generasi penerus,” ujar Menag dalam keterangannya, dilansir pada Jumat, 27 Juni 2025.
Dia menggarisbawahi bangsa ini membutuhkan lebih dari sekadar kecerdasan akademik. “Pintar itu baik, tapi belum cukup. Kita butuh generasi yang jujur, tahan uji, punya loyalitas, dan bisa dipercaya. Itulah esensi dari al-amin,” ungkap dia.
Menag mengisahkan proses seleksi ketat yang dilakukan oleh sebuah perusahaan multinasional di ITB, di mana dari 200 pendaftar hanya dua orang yang dianggap layak. Bukan karena kurang pintar, tetapi karena kurang karakter.
“Yang lolos adalah mereka yang lurus dan tahan tekanan. Karena masa depan tidak bisa dibangun oleh orang yang cepat goyah atau mudah tergoda,” tegas dia.
Dia juga menyampaikan kisah transformasi perusahaan otomotif di India yang berhasil bukan lewat pelatihan teknis di Jepang, melainkan lewat pelatihan meditasi dan spiritualitas.
“Yang membawa perubahan justru bukan yang paling mahal pendidikannya, tapi yang paling jernih jiwanya,” ujar dia.
Baca Juga:
Kemenag Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H di Masjid Istiqlal |