Presiden Donald Trump mengancam mengerahkan militer AS ke Nigeria atas maraknya pembunuhan umat Kristen. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 4 November 2025 16:04
Washington: Dua anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat mengecam keras Presiden Donald Trump atas ancamannya untuk menghentikan seluruh bantuan AS ke Nigeria serta mempertimbangkan opsi intervensi militer di negara Afrika Barat tersebut.
Dalam pernyataan bersama pada Senin, 3 November 2025, Gregory W. Meeks dan Sara Jacobs, yang merupakan anggota senior Komite Urusan Luar Negeri DPR, menilai kebijakan Trump mengabaikan kompleksitas situasi di Nigeria dan berisiko menyeret AS ke dalam konflik baru.
Menurut mereka, konflik yang terjadi di Nigeria terutama dipicu oleh persaingan sumber daya alam dan lahan, bukan semata-mata oleh faktor agama.
“Bentrokan antara petani—banyak di antaranya tetapi tidak semuanya beragama Kristen—dan para penggembala dipicu oleh kelangkaan sumber daya dan perebutan lahan, bukan hanya karena agama,” tulis Meeks dan Jacobs dalam pernyataannya yang dikutip dari Anadolu, Selasa, 4 November 2025.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan terhadap ancaman Trump untuk menetapkan Nigeria sebagai “Negara yang Menimbulkan Kekhawatiran Khusus” atas dugaan kekerasan terhadap umat Kristen di negara itu.