Latihan Survival Dasar Mengasah Kemampuan Prajurit Menghadapi Situasi Kritis

Latihan Survival Dasar bertujuan meningkatkan keterampilan bertahan hidup bagi para penerbang dan awak pesawat dalam menghadapi situasi darurat di berbagai kondisi. Dok Puspen TNI

Latihan Survival Dasar Mengasah Kemampuan Prajurit Menghadapi Situasi Kritis

Achmad Zulfikar Fazli • 16 February 2025 11:36

Makassar: Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma Arifaini Nur Dwiyanto menutup Latihan Survival Dasar 2025 dalam sebuah upacara yang digelar di Pantai Topejawa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 15 Februari 2025. Latihan yang berlangsung selama tiga hari sejak 13–15 Februari 2025, itu diikuti 40 personel TNI AU.

Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan bertahan hidup bagi para penerbang dan awak pesawat dalam menghadapi situasi darurat di berbagai kondisi, baik darat, hutan, dan pantai. Apalagi, kemampuan survival adalah keterampilan yang sangat penting bagi personel TNI AU, khususnya para penerbang dan awak pesawat dalam mendukung tugas operasi udara yang penuh dengan tantangan dan risiko.

“Latihan ini tidak hanya mengasah keterampilan bertahan hidup, tetapi juga melatih mental, daya juang, serta kerja sama tim dalam menghadapi situasi kritis di lapangan. Saya berharap seluruh peserta dapat mengambil pelajaran berharga dari latihan ini dan terus meningkatkan kesiapan diri dalam setiap tugas yang diberikan,” ujar Danlanud Sultan Hasanuddin dalam keterangannya dilansir pada Minggu, 16 Februari 2025.
 

Baca Juga: 

Sambangi Lanud Silas Papare, KSAU Ajak Masyarakat Tanam Pohon


Latihan Survival Dasar ini melibatkan berbagai skenario, termasuk teknik bertahan hidup di hutan, mencari sumber makanan dan air, navigasi darat, membaca peta, kompas malam serta teknik penyelamatan diri dan evakuasi baik di darat maupun diperairan. Dengan didukung para pelatih dan instruktur berpengalaman, peserta mendapatkan simulasi realistis yang menggambarkan kondisi sesungguhnya saat menghadapi keadaan darurat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan personel khususnya Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kesiapan operasional. Dengan berakhirnya latihan ini, diharapkan seluruh peserta memiliki kesiapan yang lebih baik dalam menjalankan tugasnya di medan operasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)