Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.
Fachri Audhia Hafiez • 1 December 2025 15:31
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto merespons langsung curahan hati (curhat) seorang pengungsi di posko pengungsi Desa Bambel Baru, Kota Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Seorang laki-laki paruh baya, yang merupakan petani jagung di Desa Bambel Baru, memohon bantuan Presiden Prabowo untuk membangun struktur bendungan yang dapat menghalau luapan air dari Sungai Alas ke area perkebunan warga.
"Mohon kiranya Pak, Kali Alas (Sungai Alas) kami ini 100 meter dari kampung kami mohon dibendung Pak. Selain ini, Kali Alas besar Pak, jagung kami semua sudah habis Pak, kami gak tahu ke depannya untuk apa Pak. Mohon tinjau Bapak, sebentar Pak. Kami sudah hancur Pak, bertani jagung kami enggak berhasil Pak, kami setiap tahun banjir Pak, mohon dibendung Pak," kata seorang warga pengungsi menyampaikan langsung keluhannya kepada Presiden seperti dikutip dari Antara, Senin, 1 Desember 2025.
Pengungsi itu juga mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah, yaitu Bupati Aceh Tenggara Muhammad Salim Fakhry. Salim disebut telah menurunkan alat-alat berat ke desanya ketika daerah itu terendam luapan
banjir Sungai Alas.
Selepas mendengar permintaan dari perwakilan pengungsi itu, Prabowo langsung memberi instruksi kepada jajarannya, yaitu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya yang berdiri tepat di belakang Presiden. "Terima kasih ya, nanti kita perhatikan, kita bantu, tetapi percayalah kita akan berbuat yang terbaik untuk rakyat," kata Prabowo.
Prabowo mengecek distribusi bantuan dan kondisi pengungsi serta tenda-tenda pengungsian di Desa Bambel Baru, Kota Kutacane, usai meninjau lokasi Jembatan Pantai Dona yang ambruk karena diterjang banjir bandang. Di posko pengungsi, Kepala Negara menyapa para pengungsi, mendengar cerita-cerita mereka serta mencatat permintaan dan kebutuhan mereka di pengungsian.
"Kita segera akan membuka jembatan-jembatan yang rusak akan segera kita perbaiki," kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyatakan rasa harunya saat melihat para pengungsi yang terlihat tetap bersemangat meskipun harus tinggal sementara di pengungsian.
"Terima kasih, walaupun saudara-saudara, Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, mengalami musibah, masih semangat, masih cerah, masih menerima saya dengan senyum. Terima kasih, luar biasa. Saya berdoa terus (untuk) saudara-saudara," kata Prabowo.
Selepas itu, Presiden beraudiensi dengan perwakilan pengungsi, dan berfoto bersama dengan para pengungsi di Desa Bambel Baru. Di lokasi yang sama, Presiden juga menghampiri kerumunan ibu-ibu pengungsi yang antusias dan langsung meminta bersalaman serta berfoto.