Ilustrasi kendaraan polisi di Amerika Serikat. Foto: The India Today
Los Angeles: Pihak Berwenang, mngatakan pada Sabtu, 29 November, empat orang, termasuk tiga anak di bawah umur, tewas, dan sebelas lainnya terluka dalam penembakan di sebuah pesta ulang tahun di Stockton, California, Amerika Serikat. Pihak berwenang menyebut, insiden ini sebagai serangan yang ditargetkan.
Juru Bicara Kantor Sheriff San Joaquin County, Heather Brent, mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers, bahwa penembakan terjadi di dalam aula perjamuan di Stockton, kota di timur laut San Francisco, sebelum pukul 18.00 waktu setempat.
“Keempat korban tewas, berusia delapan, sembilan, 14, dan 21 tahun. Sebanyak 11 korban luka dilarikan ke rumah sakit,” ujar Brent, seperti dikutip dari
AFP, Senin 1 Desember 2025.
Namun Brent tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang luka-luka yang dialami oleh korban.
Brent mengatakan, terdapat 100 hingga 150 orang menghadiri pesta tersebut pada saat penembakan terjadi. Ia menambahkan, dugaan awal menunjukkan, bahwa insiden ini merupakan serangan yang ditargetkan.
Ketika ditanya, apakah terdapat kaitannya dengan geng, Brent menjelaskan, bahwa para penyelidik sedang mempertimbangkan semua kemungkinan. Ia menjelaskan, sampai saat ini, belum ada tersangka yang diidentifikasi atau ditangkap seraya menambahkan kemungkinan adanya lebih dari satu pelaku penembakan.
Gubernur California, Gavin Newsom, melalui media sosial, mengatakan telah diberi pengarahan mengenai insiden penembakan tersebut.
Sementara itu, menurut
Gun Violence Archive, mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden dengan empat orang atau lebih tertembak, termasuk insiden di Stockton, yang menjadi salah satu penembakan massal dari 504 penembakan di AS sepanjang tahun ini.
(Kelvin Yurcel)