Managing Director Stakeholders Management Danantara Indonesia Rohan Hafas. Foto: Dok Danantara
Eko Nordiansyah • 29 November 2025 12:12
Jakarta: Danantara Indonesia langsung mengaktifkan jaringan koordinasi dengan BUMN yang memiliki jangkauan operasional di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi yang melanda berbagai daerah, termasuk Sumatera. Upaya tanggap darurat dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan awal yang memadai.
“Kami bergerak sejak awal untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, akses kritis dipulihkan, dan pemulihan bisa dilakukan tanpa menunggu lama,” ujar Managing Director Stakeholders Management Danantara Indonesia Rohan Hafas dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 29 November 2025.
Di lapangan, sejumlah BUMN menjalankan langkah-langkah awal yang bersifat langsung. Tim relawan diterjunkan untuk membantu evakuasi warga dari wilayah terisolasi, sementara armada logistik membawa bantuan pangan, air bersih, perlengkapan dasar, dan kebutuhan kesehatan menuju titik-titik pengungsian.
Ia melanjutkan, di beberapa kawasan yang mengalami kerusakan jalan akibat longsor, perusahaan-perusahaan dengan kemampuan teknis dan alat berat turut membantu membuka kembali jalur yang tertutup material tanah dan batu sehingga distribusi bantuan dapat kembali berjalan lancar.
"Di sisi komunikasi, pemulihan jaringan seluler dan sambungan listrik menjadi prioritas awal agar proses koordinasi antarpihak dapat dilakukan tanpa hambatan," kata Rohan.

(Sejumlah rumah rusak tertimbun lumpur dan sampah kayu pascabanjir bandang di Desa Manyang Cut, Kecamatan Mereudu, Kabupaten Pidie, Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa)
Di Sumatera Barat, sejumlah BUMN seperti Pegadaian, Semen Padang, BNI, Hutama Karya, Angkasa Pura, PLN, dan Pertamina telah mengerahkan bantuan kemanusiaan sejak tahap awal. Bantuan yang disalurkan mencakup makanan, minuman, obat-obatan dasar, pakaian, popok bayi, peralatan dapur, serta tenda darurat yang digunakan untuk mendukung para pengungsi.
Selain itu, perahu karet dan excavator juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan membuka kembali akses yang tertutup banjir maupun longsor. Kontribusi kolektif ini memastikan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terdampak dapat terpenuhi dengan cepat, sekaligus mempercepat pemulihan akses logistik.
Sementara itu di Sumatera Utara, penyaluran bantuan dilakukan melalui Pegadaian, BRI, BNI, Inalum, Angkasa Pura, BTN, KIM, Pertamina, dan PTPN yang bergerak serempak di wilayah terdampak. Dukungan yang diberikan mencakup bahan pangan, air bersih, obat- obatan, pakaian, perlengkapan dapur, serta popok bayi untuk keluarga dengan anak kecil.
Bantuan perahu karet dan tenda pengungsian disiapkan untuk menjangkau daerah yang terisolasi, sementara bahan bakar untuk alat berat juga disuplai guna mempercepat pembukaan akses dan mendukung operasi teknis di lapangan. Koordinasi antar BUMN ini memperkuat respons awal dan membantu stabilisasi kondisi masyarakat di hari-hari pertama setelah bencana.
“Dengan langkah cepat di masa tanggap darurat serta rencana pemulihan yang terarah, Danantara Indonesia dan jaringan BUMN yang terkait ingin memastikan bahwa masyarakat di wilayah terdampak dapat kembali menjalani kehidupan normal secepat mungkin,” ujarnya.