Rehabilitasi 70 Ribu Mangrove PGN Saka Jadi Model Inisiatif Rendah Karbon

istimewa.

Rehabilitasi 70 Ribu Mangrove PGN Saka Jadi Model Inisiatif Rendah Karbon

Al Abrar • 9 December 2025 10:50

Jakarta: PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), bagian dari Subholding Gas Pertamina, meraih penghargaan Pilot Project Low Carbon Initiative (LCI) dari SKK Migas atas program konservasi mangrove yang dijalankan Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL). Penghargaan diberikan dalam Rapat Koordinasi Dukungan Bisnis SKK Migas–KKKS.

Penghargaan diserahkan oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Eka Bhayu Setta, kepada General Manager SIPL sekaligus Direktur Operasi PGN Saka, Achmad Agus Miftakhurrohman.

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya yang konsisten dapat memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Semoga pencapaian ini menginspirasi peningkatan kualitas program ke depan,” ujar Eka Bhayu.

PGN Saka dinilai berhasil menerapkan program lingkungan yang terukur, terutama melalui konservasi mangrove yang berfokus pada perlindungan ekosistem pesisir, pengendalian abrasi, dan pelestarian keanekaragaman hayati. Proses pembibitan mangrove dilakukan secara mandiri dengan melibatkan masyarakat sekitar, serta didukung Peta Jalan Restorasi dan Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Banyuurip Mangrove Center.
 


Achmad Agus menyatakan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi perusahaan untuk memperkuat strategi lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

“Konservasi mangrove bukan sekadar program, tetapi komitmen jangka panjang untuk memulihkan ekosistem pesisir dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.

Hingga saat ini, PGN Saka telah menanam 70.000 mangrove, melampaui target yang ditetapkan. Perusahaan juga menandatangani nota kesepahaman untuk pengelolaan keanekaragaman hayati di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah, Jawa Timur.

PGN Saka menegaskan komitmennya menjalankan operasi hulu migas yang aman, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Al Abrar)