KRI SSA tiba di Pelabuhan Krukuh membawa bantuan pasca banjir. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 4 December 2025 17:02
Banda Aceh: Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, menyatakan bahwa TNI Angkatan Laut telah mengerahkan sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mendukung percepatan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di wilayah Aceh.
Operasi ini berada di bawah komando Dansatfib Koarmada I, yang bertanggung jawab mengoordinasikan seluruh unsur KRI dalam misi bantuan tersebut.
“Kedatangan sejumlah kapal perang ini diharapkan mampu mempercepat distribusi bantuan ke seluruh titik terdampak banjir,” kata Murthalamuddin, Kamis, 4 Desember 2025.
Menurutnya, dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan ini, beberapa unsur KRI diberangkatkan dengan rute berbeda menuju wilayah terdampak banjir di Aceh. Adapun pergerakan kapal adalah sebagai berikut: KRI Teluk Gilimanuk (TGL) Kapal ini sedang berlayar dari Jakarta menuju Aceh dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, pada 5 Desember pagi.
"KRI dr. Soeharso (SHS) sebagai kapal rumah sakit TNI AL, KRI SHS membawa bantuan dan fasilitas layanan kesehatan darurat. Kapal berlayar dari Jakarta menuju Langsa dan diperkirakan tiba pada 5 Desember sore," ujar Murthalmuddin.
Kondisi kerusakan rumah di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam dampak banjir bandang. ANTARA/Yusrizal
KRI Sutedi Senoputra (SSA) KRI SSA mengangkut bantuan dari Belawan ke Langsa. Kapal ini telah tiba pada 30 November pagi, membawa logistik untuk wilayah Aceh bagian timur. KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW)
Kapal bantu rumah sakit ini diberangkatkan untuk membawa bantuan menuju wilayah pesisir barat Sumatra, guna mendukung penanganan darurat di daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
"KRI Torani (TRN) Kapal ini dipersiapkan untuk mendistribusikan bantuan ke wilayah Aceh bagian timur, terutama daerah yang membutuhkan suplai logistik segera. KRI Sultan Thaha Syaifuddin (STS) KRI STS mengambil rute Belawan–Lhokseumawe–Sabang, memastikan distribusi bantuan menjangkau Aceh utara hingga kawasan kepulauan," jelas Mrthalamuddin.