Aktivitas Vulkanik Meningkat, Pendakian Gunung Marapi, Tandikat, dan Talang di Sumbar Ditutup

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung memberikan arahan terkait pemantauan aktivitas tiga gunung api di Provinsi Sumatera Barat. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Pendakian Gunung Marapi, Tandikat, dan Talang di Sumbar Ditutup

Whisnu Mardiansyah • 25 December 2025 09:21

Padang: Menjelang pergantian tahun, tiga jalur pendakian gunung api di Sumatra Barat resmi ditutup untuk menjaga keselamatan masyarakat. Penutupan ini menyusul aktivitas vulkanik Gunung Marapi, Gunung Tandikat, dan Gunung Talang yang masih menunjukkan fluktuasi.

“Menjelang akhir tahun, pendakian ke Gunung Marapi, Gunung Tandikat dan Gunung Talang kita tutup,” kata petugas Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, Ahmad Rifandi di Kota Padang seperti dilansir Antara, Kamis, 25 Desember 2025.

Keputusan itu disampaikan Ahmad Rifandi dalam laporannya kepada Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, yang sedang melakukan kunjungan kerja di Padang. Penutupan dilakukan karena aktivitas ketiga gunung tersebut dinilai masih berpotensi membahayakan keselamatan pendaki.

Kewaspadaan khusus diberikan untuk Gunung Talang di Kabupaten Solok. Badan Geologi telah menaikkan status gunung ini dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) sejak 10 Desember 2025.
 


Dengan kenaikan status itu, Badan Geologi mengeluarkan dua rekomendasi penting. Pertama, larangan bagi masyarakat sekitar, pengunjung, dan wisatawan untuk mendekati dan bermalam di sekitar kawah dalam radius 2 kilometer. Kedua, imbauan untuk mewaspadai potensi longsor di kawasan kawah sebelah selatan Gunung Talang.

Badan Geologi akan terus memantau aktivitas Gunung Talang dan menginformasikan setiap perubahan visual atau kegempaan yang signifikan kepada publik. Pada kesempatan yang sama, PGA juga melaporkan terjadinya erupsi di Gunung Marapi yang meliputi wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Erupsi terjadi pada Kamis pagi pukul 05.41 WIB, meskipun kolom abunya tidak teramati.


Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat meletus. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 milimeter dan berlangsung sekitar 35 detik. Kejadian ini semakin menguatkan alasan penutupan jalur pendakian. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, meminta para petugas PGA untuk terus meningkatkan pemantauan terhadap perkembangan gunung api di Sumatra Barat.

“Saya minta petugas PGA terus memantau perkembangan gunung api di Ranah Minang, dan berkoordinasi dengan instansi terkait,” pesan Yuliot Tanjung.

Dengan penutupan ini, masyarakat dan calon pendaki diimbau untuk mematuhi larangan dan mengutamakan keselamatan. Informasi terkini mengenai status gunung api dapat diakses melalui kanal resmi Badan Geologi dan Pos Gunung Api setempat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)