SMRA Raup Pendapatan Rp220 Miliar dari Penjualan Ruko dan Hunian Premium

Jakarta: PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berhasil meraup pendapatan penjualan rumah dan ruko baru di Bogor, Jawa Barat, senilai Rp220 miliar hingga Desember 2024.

Secara rinci, pada 7 Desember 2024, Summarecon Bogor berhasil menjual habis (sold out) produk komersial terbarunya, Centeria Square, sebanyak 53 unit yang dipasarkan dengan harga berkisar antara Rp1,9 miliar hingga Rp4,6 miliar, dan menghasilkan pendapatan senilai Rp117 miliar.

Selain itu, pada November 2024, Summarecon Bogor juga merilis produk hunian premium terbarunya, The Maple Hills, dengan harga mulai dari Rp7,5 miliar hingga Rp8,5 miliar. Produk ini dipasarkan secara terbatas hanya sebanyak 14 unit dan berhasil terjual habis, menghasilkan pendapatan total sebanyak Rp103 miliar.

"Kami sangat bersyukur antusiasme dan kepercayaan calon konsumen terhadap produk properti terbaru dari Summarecon sangat besar," kata Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Indra Widjaja Antono, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 17 Desember 2024.
 

Baca juga: Tawarkan Bunga 3,48%, BTN Realisasikan KPR hingga Rp250 Miliar

 

Daya beli properti masih tinggi

Menurut Indra, Bogor masih menjadi wilayah penyangga yang sangat diminati oleh masyarakat ibu kota untuk mencari tempat tinggal maupun berbisnis. Selain infrastruktur serta transportasi massal yang menunjang, iklim dan suasana juga menjadi daya tarik wilayah tersebut.

Berbagai keunggulan tersebut menjadi komitmen Summarecon untuk terus mengembangkan Summarecon Bogor menjadi sebuah kota terpadu yang terintegrasi dengan sejumlah fasilitas terbaik di dalamnya.

"Hal ini yang mendorong kami untuk terus menghadirkan produk properti dengan kualitas terbaik. Puji syukur, peluncuran The Maple Hills disambut sangat baik oleh calon konsumen karena berhasil sold out sebanyak 14 unit dalam waktu kurang dari satu jam, dengan pendapatan sebesar Rp103 miliar," papar Indra.

"Selain itu, penjualan ruko Centeria Square yang berhasil terjual habis sebanyak 53 unit dengan pendapatan sebesar Rp117 miliar dalam waktu kurang dari dua jam," tambah dia.