Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad bersama Direktur Utama PT Migas, Apung Widadi. Metrotvnews.com/ Antonio
Antonio • 19 November 2024 15:16
Bekasi: PT Migas (Perseroda) Kota Bekasi menyetorkan dividen sebesar Rp 1.177.059.83 untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 sebesar. Angka tersebut naik 300 persen dibandingkan deviden pada tahun sebelumnya sebesar Rp300.000.000.
Direktur Utama PT Migas (Perseroda) Kota Bekasi, Apung Widadi, mengatakan peningkatan deviden tersebut dapat dilakukan setelah terjadi efesiensi dan optimalisasi di perusahaan pelat merah yang dia pimpin itu.
"Bahkan kontribusi PT Migas ke APBD Kota bekasi bukan hanya dari deviden, tapi juga dari kontribusi Daerah Penghasil Migas dalam bentuk Dana Bagi Hasil Migas dari Pusat. Hingga tahun 2024 ini, DBH Migas yang telah diterima Kota Bekasi ditransfer langsung ke APBD dari Kemenkeu sebesar Rp. 45.206.302.799," kata Agung di Bekasi, Selasa, 19 November 2024.
Apung menerangkan PT Migas tidak pernah mengajukan penyertaan modal sejak tahun 2009 hingga saat ini. Dari dana awal pendirian yang diproyeksokan mencapai Rp12.000.000.000, Pemerintah Kota Bekasi baru mengucurkan Rp 3.150.000.000.
"Dengan modal nol rupiah saat saya diberikan amanah memimpin, kita telah berkontribusi luar biasa," jelasnya.
Sementara Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim mengakui PT Migas Kota Bekasi tidak mengajukan penyertaan modal saat ini. Hal tersebut dikarenakan kerjasama yang dibangun PT Migas dengan PT Pertamina dapat memberikan dana bagi hasil yang cukup signifikan ke PAD Kota Bekasi.
"Namun demikian, kami akan tetap melakukan uji petik langsung, bagaimana proses kerjasama mereka, jangan sampai nanti dikemudian hari menjadi beban pemerintah," ungkapnya.
Arif juga membenarkan kenaikan deviden yang diperoleh PT Migas Kota Bekasi. Akan tetapi kenaikan tersebut harus ada target jumlah maksimal untuk PAD Kota Bekasi kedepan.
"Untuk tahun 2024 ini, hasil laporan mereka itu, sudah mensupport Pemerintah Kota Bekasi sebanyak Rp 40 Miliyar lebih. Intinya kita akan lihat hasil keseluruhannya setelah nanti kita lakukan uji petik," ujarnya.