Debat Terakhir Pilgub Aceh Terhenti Gegara Ricuh Alat Elektronik

Banda Aceh: Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh merencanakan tiga debat publik untuk Pilgub Aceh 2024. Dua debat pertama berjalan lancar tanpa kendala. Namun, pada debat terakhir yang berlangsung pada Selasa malam, 19 November 2024, terjadi insiden yang mengharuskan debat dihentikan sementara. 

"Masalah ini terkait dengan indikasi penggunaan alat elektronik oleh salah satu pasangan calon yang mendekati tubuh. Situasi semakin memanas hingga kericuhan antarpendukung kedua pasangan calon pun terjadi," kata Ketua KIP Aceh, Agusni, Rabu, 20 November 2024.

Sebelumnya, KIP Aceh telah menentukan beberapa catatan penting yang disepakati untuk memastikan debat tetap berjalan sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Pertama, kedua pasangan calon sepakat bahwa alat elektronik tidak boleh digunakan selama debat. Kedua, dugaan adanya alat elektronik yang digunakan oleh salah satu pasangan calon sudah dilepas. 
 

Baca juga: Bawaslu Riau Perketat Pengawasan usai Temuan 113 Pelanggaran Kampanye Pilkada

Ketiga, debat akan dilanjutkan pada sisa waktu yang terhenti, yakni 12 menit dari sesi penyampaian visi dan misi. Agusni mengatakan bahwa kedua pihak telah menandatangani kesepakatan ini dan debat dijadwalkan untuk dilanjutkan.

"Namun, meski telah ada kesepakatan, situasi kembali terganggu saat debat hendak dilanjutkan. Salah satu pihak meminta agar debat dilanjutkan sesuai aturan, sementara pihak lainnya merasa tidak memungkinkan untuk melanjutkan debat dalam kondisi yang tidak kondusif," ujarnya.

Agusni menegaskan bahwa KIP Aceh sebagai penyelenggara harus mempertimbangkan kondisi yang ada dan mengutamakan kelancaran acara. Karena waktu yang sudah melebihi batas durasi yang ditentukan, yaitu 20 menit, serta kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan debat, akhirnya acara dihentikan sepenuhnya. 

"Meskipun sudah ada kesepakatan antara kedua pasangan calon, kericuhan dan masalah teknis lainnya membuat debat tidak bisa dilanjutkan," jelas dia.