Presiden Iran Ebrahim Raisi (dua kiri) saat mengunjungi lokasi proyek bendungan di Sungai Aras, 19 Mei 2024. (IRANIAN PRESIDENTIAL OFFICE / HANDOUT / EPA)
Willy Haryono • 20 May 2024 14:46
Jakarta: Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta rombongan yang ikut dalam kunjungan kerja ke Azerbaijan pada akhir pekan kemarin dipastikan telah meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter.
Kabar tersebut memicu kesedihan banyak pihak, termasuk Indonesia yang merupakan salah satu negara sahabat Iran.
"Pemerintah Indonesia mengikuti dengan penuh keprihatinan musibah yang menimpa helikopter yang membawa Presiden Iran, Y.M Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran, Y.M Hossein Amir-Abdollahian, & para delegasi yang menyertainya," ujar Kementerian Luar Negeri RI pada Senin, 20 Mei 2024.
"Teriring doa kami bagi mereka & seluruh rakyat Iran," sambungnya.
Sejumlah tokoh dunia telah mengungkapkan belasungkawa mereka atas kematian Raisi. Melalui media sosial, Presiden Nicolas Maduro menyampaikan belasungkawa mendalam kepada masyarakat Iran dan Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei, dengan mengatakan bahwa Raisi adalah "teman sejati" Venezuela.
Sementara Perdana Menteri India Narendra Modi mengaku terkejut usai mendengar kematian 'tragis" Raisi dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu kemarin.
Modi mengaku "sangat terpukul" atas kematian Raisi, seraya menambahkan bahwa mendiang presiden Iran telah berkontribusi "dalam memperkuat hubungan bilateral India-Iran."
Baca juga: Siapa Saja Korban Tewas Kecelakaan Helikopter Presiden Iran?
Streaming