Masa Tunggu Keberangkatan Haji di Kota Bandung Capai 27 Tahun

Bandung Berdasarkan data dari Kementerian Agama Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), masa tunggu keberangkatan haji di Kota Bandung mencapai 26-27 tahun. Lamanya masa tunggu disebabkan masih kurangnya kuota yang dimiliki untuk calon haji di Kota Bandung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Abdurohim menyebut saat ini kuota yang dimiliki Kota Bandung sebanyak 2.517, namun yang diberangkatkan hanya 2.637 orang karena ada pemutasian dari wilayah lain yang ikut berangkat dari Kota Bandung.

"Setiap tahunnya animo masyarakat yang ingin mendaftar untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat, jika tidak ada penambahan kuota, tentunya semakin panjang daftar tunggunya (waiting list). Namun jika ada penambahan sebanyak 4.000 atau 5.000, maka daftar tunggu juga bisa berkurang," jelasnya, Kami, 23 Mei 2024.

Menurut Abdurohim, untuk keberangkatan jemaah haji tahun ini, Kota Bandung sudah memberangkatkan 2 kloter, dari seluruhnya sekitar enam kloter ditambah satu kloter gabungan. Dua kloter yang sudah berangkat ini, jumlah jemaah haji yang berangkat sebanyak 432, ditambah delapan orang petugas haji.

"Alhamdulillah mereka berangkat tanpa ada seat yang kosong dan dalam kondisi sehat. Kami senantiasa berikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah, mulai menjelang pemberangkatan, saat berangkat, hingga pulang kembali ke Tanah Air. Kami pun berpesan untuk menjaga kondisi kesehatan dan persiapkan fisik mesti sehat," ungkapnya.
 

Baca juga: Bus Pengangkut Jemaah Calon Haji di Pangandaran Layak Beroperasi

Selain itu, yang perlu dipahami oleh para jemaah haji, kata Abdurohim, bahwa jemaah harus mempunyai motivasi tinggi dan pergi haji semata untuk ibadah menunaikan rukun Islam ke lima. Sehingga menjadi semangat saat menjalankan ibadahnya.

"Di sana cuacanya panas, maka kami sarankan siapkan payung utama Ketika di Arafah, lalu membawa pelembap bibir, hingga penutup kepala. Bagi keluarga yang di Tanah Air, doakan keluarga yang pergi haji mampu menjalankan ibadah dengan lancar dan sebaik-baiknya," tambah dia.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, semua jemaah haji asal Kota Bandung yang berada di Asrama Haji Indramayu, sebelum diberangkatkan melalui Bandara Kertajati, merasa puas terhadappelayanan dan fasilitas yang dimiliki Asrama Haji Indramayu.

"Semua jemaah merasa senang berada di asrama haji sebelum berangkat ke Kertajati untuk terbang ke Tanah Suci. Jemaah merasa puas dengan semua fasilitas dan makanan yang disediakan. Kemudian juga air yang dikhawatirkan kurang Alhamdulillah lancer," ujar Teddy yang meninjau langsung kondisi jemaah haji asal Kota Bandung di Asrama Haji Indramayu.

Teddy, menyoroti belum adanya masjid besar di Asrama Haji Indramayu, karena itu dia mendorong Pemprov Jabar untuk segera menyelesaikan masjid di Asrama Haji Indramayu. Selain itu Teddy berharap dari Tol Kertajati ada jalan penghubung langsung, sehingga tidak perlu melewati jalur Pantura.