Ilustrasi/Medcom.id
Media Indonesia • 7 November 2023 17:27
Sulteng: Kekeringan akibat kemarau panjang yang masih melanda Morowali, Sulawesi Tengah, menyebabkan pertanian warga di kabupaten itu gagal panen. Salah satu warga Morowali, Mularman mengaku kurang lebih 50 hektare sawah mereka di Desa Lantula Jaya, Kecamatan Wita Ponda, memprihantinkan akibat kekeringan.
"Sawah kering, mustahil lagi mau dipanen," keluh Mularman, Selasa, 7 November 2023.
Mularman menjelaskan sawah kering diperparah adanya perbaikan irigasi Ungkaya yang saat ini sedang dilaksanakan rehabilitasi.
"Katena irigasi masih dikerja, pasokan air ke persawahan terhenti total. Makanya ini harus menjadi perhatian pemerintah," imbuhnya.
Menanggapi keluhan ini, anggota DPRD Sulteng, Huisman Brant Toripalu berharap, pemerintah segera memberikan intervensi. Menurutnya, bentuk intervensi dari pemerintah dapat dilakukan dengan mengucurkan bantuan stimulus bagi petani yang mengalami gagal panen.
"Pemerintah juga bisa menggalakkan diversifikasi tanaman, dengan produksi pertanian yang lebih beragam," terangnya.
Selain itu, petani dapat mempertimbangkan menanam varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi kering atau panas. Termasuk, beberapa hal lain juga dapat dilakukan oleh pemerintah, seperti penyediaan informasi, bantuan keuangan, pelatihan, atau bantuan teknis dalam pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.
"Langkah ini, tentu saja bukan hanya untuk petani di Lantula Jaya, tapi seluruh petani yang terdampak kekeringan di Sulteng," ujar dia.