Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Husen Miftahudin • 5 October 2023 16:32
Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan hari ini berada di jalur merah.
Berdasarkan pemantauan, IHSG di hampir seluruh perdagangan hari ini sebenarnya berada di zona positif. Namun sayangnya, sesaat menjelang penutupan, IHSG malah ambruk.
Mengutip laman RTI, Kamis, 5 Oktober 2023, IHSG ditutup di posisi 6.874 atau turun 11,75 poin, setara 0,17 persen.
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.886. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.934 dan level terendahnya di 6.874.
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 19,36 miliar lembar saham senilai Rp11,18 triliun. Sebanyak 261 saham melemah, 276 saham menguat, dan 214 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Dibuka Naik 0,41%
Bursa saham Wall Street menghijau
Sebelumnya, laju
bursa saham Amerika Serikat (AS) dalam tren positif pada penutupan perdagangan kemarin. Kenaikan tertinggi dialami Nasdaq sebagai acuan saham sektor teknologi.
Indeks komposit S&P 500 naik 0,81 persen ke level 4.263. Indeks komposit Nasdaq naik 1,35 persen ke level 13.236. Indeks komposit DJIA naik 0,39 persen ke level 33.129.
Saham yang naik pada penutupan perdagangan kemarin adalah Tesla Inc, AMD, ASML Holding, Microsoft Corp, Walmart Inc dan Visa Inc. Kemudian saham yang turun adalah Chevron Corp, Caterpillar Inc, Boeing Co, Verizon Communication dan Halliburton Co.
Pasar saham meraih sentimen positif ketika imbal hasil Treasury turun tipis dari level tertinggi multi-tahun setelah data pekerjaan baru menunjukkan tanda-tanda tentatif melemahnya pasar tenaga kerja.
Sementara imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun turun hampir tujuh basis poin menjadi 4,735 persen setelah rilis data. Sebelumnya, imbal hasil naik setinggi 4,884 persen setelah melewati angka 4,8 persen, level yang terakhir terlihat pada tahun 2007.