Beroperasi Selama 70 Tahun, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Bisa Balik Modal

Ilustrasi kereta cepat. Foto: Dokumen KCIC

Beroperasi Selama 70 Tahun, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Bisa Balik Modal

Media Indonesia • 7 October 2023 12:49

Jakarta: Perlu waktu yang sangat lama bagi Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk balik Modal.

Bahkan, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memprediksi kereta cepat Whoosh itu baru bisa balik modal hingga 70 tahun sejak beroperasi.

"Proyek ini sulit balik modal. Jangankan 40 tahun, bahkan bisa 70 tahun baru bisa. Situasinya akan serba sulit," ujar Bhima saat dilansir Media Indonesia, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, tingginya investasi dan utang jumbo yang ditinggalkan membuat proyek strategis nasional itu tidak bisa mengembalikan modal secara cepat.

Dari pernyataan operator Kereta Whoosh, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), total biaya pembangunan proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu mencapai USD7,2 miliar atau setara Rp112 triliun (Kurs rupiah: Rp15.573/USD).

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bikin Beban APBN Makin Berat? 

Pembengkakan biaya

Adapun, sebanyak USD1,2 miliar di antaranya merupakan pembengkakan biaya (cost overrun) yang telah disepakati antara Indonesia dan Tiongkok.

Indonesia harus menanggung utang sebesar USD550 juta atau sekitar Rp8,5 triliun. Utang ini berasal dari China Development Bank (CDB).

Dengan perhitungan itu, menurutnya proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu tidak layak secara bisnis, sehingga dipastikan sulit balik modal.

Selain utang yang menggunung, masalah lain yang akan dihadapi ialah tingkat okupansi penumpang kereta cepat yang diperkirakan di bawah target awal.

Dari awalnya dibidik 60 ribu penumpang per hari, lalu menyusut menjadi 30 ribu penumpang per hari.

Menurutnya, perlu ada pendapatan diluar tiket seperti pengembangan properti, bisnis hiburan di sekitar stasiun untuk mendongkrak bisnis kereta cepat.

"Kalau ingin pengembalian modal lebih cepat berarti harga tiket mahal, tapi konsekuensinya penumpang lebih sedikit. Harus ada pendapatan di luar tiket," ungkap dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)