Pelaku penembakan di mal Thailand didakwa lima tuduhan. (AP)
Marcheilla Ariesta • 5 October 2023 08:43
Bangkok: Pihak berwenang Thailand mendakwa seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dengan tuduhan pembunuhan berencana dan kepemilikan senjata api ilegal. Dakwaan dijatuhkan pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Remaja tersebut merupakan pelaku penembakan di mal Bangkok. Ia menggunakan pistol yang dimodifikasi yang dimaksudkan untuk menembakkan peluru kosong.
Tercatat dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka dalam penembakan di pusat perbelanjaan Siam Paragon pada Selasa lalu. Insiden ini menjadi kekerasan senjata terbaru yang mengejutkan Thailand dalam tiga tahun terakhir.
"Tersangka menderita gangguan psikologis menjelang penembakan," kata polisi, dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 5 Oktober 2023.
Namun, pengadilan menolak permintaan polisi untuk menahan remaja tersebut di fasilitas kesehatan mental dan malah memerintahkan dia ditahan di bawah umur.
"Dia menghadapi lima dakwaan termasuk kepemilikan senjata api ilegal, membawa senjata api secara ilegal di depan umum, dan melepaskan senjata api secara ilegal di depan umum," kata Mayor Jenderal Nakarin Sukhontawit.
Penembakan terjadi pada Selasa sore di mal kelas atas di jantung komersial Bangkok yang ramai. Aksinya menyebabkan ratusan pembeli panik berlomba ke pintu keluar, beberapa di antaranya berteriak ketika suara tembakan terdengar.
Seorang warga negara Tiongkok dan Myanmar tewas.
Tersangka menyerahkan diri setelah polisi memojokkannya di sebuah toko furnitur desainer.