Jemaah Dilarang Bepergian Keluar Kota Makkah Jelang Puncak Haji

Ilustrasi ibadah haji. Foto: Istimewa

Jemaah Dilarang Bepergian Keluar Kota Makkah Jelang Puncak Haji

Media Indonesia • 6 June 2024 09:41

Jakarta: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengeluarkan Surat Edaran ditujukan kepada jemaah untuk tidak melakukan perjalanan ke luar Kota Makkah. Imbauan itu disampaikan demi kelancaran dan keselamatan jemaah jelang penyelenggaraan puncak Haji 2024.

“Karenanya, demi keselamatan dan kenyamanan jemaah, PPIH melalui perangkat kloter, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan petugas lainnya mengimbau jemaah agar tidak keluar Kota Makkah sebelum puncak haji,” ungkap Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dilansir dari keterangan tertulis, Kamis, 6 Juni 2024.

Jika memaksakan bepergian, jemaah dikhawatirkan terkendala saat kembali ke Kota Makkah. Sebab, ada pengetatan check point pintu masuk Kota Makkah.

“Jemaah yang melaksanakan ziarah ke luar kota perhajian dikhawatirkan akan mendapatkan kendala saat masuk kembali ke Kota Makkah karena pemeriksaan ketat di check point pintu masuk kota,” sambungnya.
 

Baca juga: Jemaah Haji Multazam Ziarah di Arafah

Selain itu, ketika ke luar hotel atau ke Masjidil Haram, jemaah senantiasa membawa identitas pengenal berupa smart card, gelang identitas atau paspor. Ketika ada pemeriksaan oleh aparat Saudi, jemaah dapat menunjukkan identitas lengkapnya, terutama ketika terpisah dari rombongan.

“Mengingat cuaca panas, saat ke luar hotel, jemaah agar selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa topi lebar, payung atau kaca mata hitam untuk menghindari sinar UV matahari, membawa air minum agar tidak dehidrasi,” ucap dia.

Hingga 4 Juni 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (Was) atau 05 Juni 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 178.324 orang. Mereka terbagi dalam 454 kelompok terbang.

“Jemaah yang wafat berjumlah 43 orang, dengan rincian, wafat di Embarkasi 3 orang, di Madinah 16 orang, di Makkah 22 orang, dan di Bandara 2 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan,” ujar dia. (MI/Despian)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)