Izin Tambang Ormas Keagamaan Disentil Megawati

Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, menyinggung pemberian izin pengelolaan tambang kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan. Megawati miris, karena menganggap kebutuhan rakyat soal pangan lebih urgen.

"Orang urusan tambang saja sekarang pada heboh. Mau nyari tambang, mau nyari tambang, saya tuh sampai bilang sama temen-temen. Makan noh tambang, iku nanti kalau sudah enggak ada beras terus piye?" kata Megawati dalam Mukernas Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Juli 2024.

Megawati mengingatkan ketergantungan negara pada impor beras. Bila negara asal menyetop impor beras, stok dipastikan kosong.
 

Baca: Megawati Sebut Aturan Diubah Semaunya Sendiri

"Apa negara-negara sekarang kalau ndak percaya sama saya, negara-negara yang importnya atau ekspor beras itu juga ketar-ketir. Jadi mereka kemungkinan mungkin tahan karena buat negara mereka. Nah kita terus mencarinya kemana," ujar Megawati.

Di sisi lain, Presiden kelima RI itu mengingatkan pentingnya tanaman pangan selain beras. Sehingga, masyarakat tidak bergantung pada beras.

"Kalau nanti enggak ada, jangan pikir loh mau impor, impornya juga ditahan. Itu kan harus waras kita berpikirnya, harus pintar kita berpikirnya, bahwa kalau kemudian itu jadi terus kita bingung mau cari kemana," ucap Megawati.