Seekor komodo terlihat di Taman Nasional (TN) Komodo Loh Liang, Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (23/6/2022). (MI/Sumaryanto)
Media Indonesia • 25 October 2023 12:15
Manggarai Barat: Kasus komodo menyerang warga di Taman Nasional Komodo (TNK) kembali terjadi. Pada Selasa, 24 Oktober 2023, Muhamimi Ardiansyah Nampira, warga Pulau Rinca, Desa Pasir Panjang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) digigit komodo hingga mengalami luka serius.
Kejadian bermula ketika Muhaimimi dan warga lain mengikuti kegiatan bersih lingkungan memperbaiki saluran air di kawasan Wae Wako yang lokasinya tidak jauh dari kampung rinca. Saat sedang beristirahat secara tiba-tiba satu ekor komodo datang menyerang dengan mengigit jari tangan kanan korban.
"Saya digigit di Wae Wako, sebelah kampung Rinca. Saat itu sedang istirahat setelah memperbaiki saluran air tiba-tiba Komodo menyerang dan menggigit tangan saya," kata Muhaimin di Labuan Bajo.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Komodo (RSUK) di Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan intensif. Jari tangan kanan korban mengalami luka sobek dan mendapat 14 jahitan.
Komodo menyerang warga sebelumnya telah terjadi beberapa kali. Sebelumnya, warga Pulau Rinca bernama Ratna pada 2 Oktober 2023, lalu pernah diserang komodo saat menjemur ikan di sekitar rumahnya. Ratna juga mengalami ruka serius dan dilarikan ke RS Siloam Labuan Bajo.
Data Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mencatat ada 38 orang yang menjadi korban serangan komodo di Taman Nasional Komodo dan lima di antaranya meninggal dunia.
Dua orang dari 38 korban merupakan warga negara asing (WNA) dan sembilan korban merupakan petugas BTNK. Data tersebut tercatat dalam rentang waktu 49 tahun terakhir, yakni tahun 1974 hingga 2023.