ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 30 October 2023 21:04
Bandung: Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Jawa Barat (Jabar) akhirnya menerima pasien cacar monyet pertama yang sampai ke Kota Bandung. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Rochady Hendra Setya Wibawa mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan RSHS Bandung untuk penanganan pasien tersebut.
"Kini pasien Tengah menjalani perawatan di RSHS dan Hasil laboratorium juga sudah dikirim pada kami. Hasilnya terkonfirmasi sesuai dengan yang dinyatakan oleh dr Maxi (Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI)," jelasnya di Bandung Senin, 30 Oktober 2023.
Rochady mengatakan pasien tersebut tengah menjalani isolasi di rumah sakit agar tidak menularkan penyakitnya pada yang lain. Adapun ruang isolasi yang digunakan tidak seperti ruangan khusus seperti covid-19.
"Waktu yang diperlukan untuk isolasi sekitar 21-28 hari, penyakit ini sangat bisa sembuh. Cacar monyet ini sama dengan cacar biasa. Namun virus cacarnya dari Binatang, tapi bisa menular dan bergejala ke manusia," ujarnya.
Menurut Rochady, terkait dengan cara penularannya, pasien yang saat ini tengah dirawat di RSHS diduga tertular virus cacar monyet dari temannya. Pihaknya pun segera melakukan pemeriksaan terhadap kontak erat penderita.
"Saat ini kami dari Dinkes Jabar dan Dinkes Kota Bandung, sedang berkoordinasi untuk menemukan orang-orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan untuk dapat diberikan pencegahan timbulnya gejala penyakit tersebut," imbuhnya.
Rochady menambahkan, sebagai antisipasi maupun kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit cacar monyet. Bahwa kasus ini banyak ditemukan pada orang-orang yang imunitas atau daya tahannya menurun. Termasuk pengidap HIV. Dengan demikian, masyarakat diminta menjaga imunitasnya dengan makanan diet seimbang dan olahraga serta minum suplemen vitamin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dinkes) Kota Bandung Ira Dewi Jani mengatakan, saat ini pasien dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan di RSHS Bandung.
"Kalau kondisi pasien secara klinis stabil, baik tapi belum bisa dipulangkan karena masih ada pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan sampai sejauh mana tingkat keparahannya dan pasien di ruang isolasi," ujarnya.
Pihaknya kata Ira, tengah mengutamakan penyidikan epidemiologi terhadap keluarga penderita cacar monyet tersebut untuk mengungkap sumber penularan dan memberi edukasi kepada keluarga pasien. Dalam hasil kunjungannya kepada keluarga penderita, tidak ditemukan tanda-tanda gejala mirip cacar monyet.
"Namun kami akan tetap memantau keluarga pasien sampai dengan nanti 21 hari ke depan. Karena penularan utama penyakit cacar monyet adalah melalui kontak secara langsung, antara lain bersentuhan dengan kulit yang mengalami lesi pada orang yang terpapar," bebernya