Para pengungsi Rohingnya diangkut dengan menggunakan truk untuk dibawa ke kantor Kanwil Kemenkumham Aceh. (Metro TV)
Media Indonesia • 27 December 2023 18:36
Banda Aceh: Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Banda Aceh mengangkut secara paksa pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) ke kantor Kanwil Kemenkumham Aceh, Rabu, 27 Desember 2023.
Ratusan mahasiswa tersebut masuk paksa ke basement gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, tempat 135 pengungsi Rohingya ditampung sementara.
"Pulang! Pulang!" teriak para mahasiswa.
Khalilullah, salah satu mahasiswa yang ikut dalam aksi tersebut, mengatakan, kedatangan pengungsi Rohingya telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat Aceh.
"Tolong pulangkan Rohingya ke negaranya," seru Khalilullah.
Menurutnya, masyarakat Aceh merasa bahwa pemerintah lebih mengutamakan pengungsi Rohingya dibandingkan dengan warga Aceh sendiri.
"Masyarakat Aceh sudah mulai risih dengan kelakuan-kelakuan pengungsi Rohingya. Mereka datang ke Aceh untuk mengungsi, tapi malah ada yang kedapatan mesum, ada yang kedapatan mogok makan karena menuntut ditempatkan ditempat yang layak," ujarnya.
Para mahasiswa masuk menyerbu para pengungsi yang duduk di pojok bangunan. Sebagian dari mereka bahkan ada yang menendang dan melempar kardus berisi barang bawaan milik para pengungsi Rohingya tersebut.
Kondisi memanas tersebut membuat para imigran sempat histeris ketakutan. Perempuan, anak-anak hingga bayi pengungsi Rohingnya tersebut menangis beramai-ramai.
Setelah peristiwa tersebut, para pengungsi Rohingnya diangkut dengan menggunakan truk untuk dibawa ke kantor Kanwil Kemenkumham Aceh. Saat ini ratusan pengungsi Rohingya tersebut duduk di halaman kantor Kanwil Kemenkumham Aceh, dan belum diketahui kemana selanjutnya nasib pengungsi Rohingya akan direlokasi.