Menkes Minta Pelaku Bullying di Dunia Kedokteran 'Dibereskan'

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (tengah). Dok. Istimewa

Menkes Minta Pelaku Bullying di Dunia Kedokteran 'Dibereskan'

Ahmad Mustaqim • 29 August 2024 09:33

Yogyakarta: Kasus dugaan bullying di pendidikan kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, dr Aulia Risma, yang berujung meninggal menjadi peringatan. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan perlu penuntasan terhadap pelaku bullying.

"Kasih tahu lah. Kalau enggak bisa kasih tahu ya diberesin saja supaya mereka juga jangan ngacauin profesi yang mulia ini, harus kita perbaiki dan harus ada yang berani gitu," kata Menteri Budi saat di Yogyakarta pada Rabu, 28 Oktober 2024. 

Menteri Budi mengingatkan orang-orang di rumah sakit untuk melakukan yang terbaik buat masyarakat. Ia mengatakan para anak didik yang belajar di kedokteran merupakan mereka yang memiliki kemampuan yang baik. 

"Mereka tahu mana yang benar, mana yang tidak. Yuk gunakan empati, gunakan suara hati kita, di Islam tuh ada Qolbu, kita sudah dikasih sama Allah qolbu, kita tahu mana yang salah dan sebagian besar mungkin tidak begitu, ini kan hanya segelintir oknum-oknum saja," ujarnya. 
 

Baca juga: Ayah Korban Perundungan PPDS Undip Meninggal

Di sisi lain, ia mengaku sempat ke rumah dokter tersebut di Tegal, Jawa Tengah. Di sana, ia bertemu keluarga, termasuk ibu dokter itu. Ia pun sudah tahu percakapan dokter dengan keluarganya dan kini menjadi tugas kepolisian menindaklanjuti. 

"Jadi kalau saya pribadi, saya sudah tahu lah apa yang terjadi. Saya sudah sangat tahu apa yang terjadi. Tapi buat saya itu enggak penting. Itu biarkan polisi beresin, buat saya penting juga," kata dia. 

Sebelumnya, Aulia merupakan peserta didik PPDS Undip di RSUP dr Kariadi Semarang yang diduga bunuh diri akibat mengalami perundungan dari senior. Terkait investigasi kasus itu, Budi belum mau banyak bicara.

"Saya kira akan dikeluarkan. Itu Nanti mesti nanya ke polisi," kata Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)