Timnas basket Indonesia U18. (Foto: Istimewa)
Kautsar Halim • 5 September 2024 21:24
Jakarta: Timnas bola basket Indonesia U18 terpaksa menelan pil pahit gagal melangkah lebih jauh di ajang Piala Asia U-18 atau FIBA U18 Cup 2024 yang berlangsung di Yordania. Itu terjadi karena mereka selalu menelan kekalahan di tiga laga fase grup.
Indonesia diketahui berada di Grup D bersama lawan-lawan kuat seperti Filipina, Selandia Baru dan tuan rumah Yordania. Filipina berada di ranking ke-34 dunia, sedangkan Yordania di posisi ke-35 klasemen FIBA.
Kemudian, Selandia Baru ada di posisi lebih baik lagi karena mengisi peringkat ke-22 dunia. Sementara itu, Indonesia berada di urutan ke-77.
Perbedaan peringkat tak bisa dipungkiri akan berimbas pada kekuatan tim di lapangan. Para penggawa timnas Basket U18 Putra yang sudah berjuang maksimal harus terima pulang lebih cepat.
Timnas Basket U18 membukukan skor 48-75 saat berhadapan melawan Filipina di laga perdana pada 2 September 2024. Sehari Kemudian, mereka kalah 43-89 dari Selandia Baru. Di laga terakhir pada 3 September lalu, Timnas Basket U18 takluk dari Yordania 59-82.
Tiga kekalahan yang dikemas Indonesia membuat mereka berada di peringkat keempat klasemen akhir Grup D dengan koleksi 3 poin. Untuk posisi tiga ditempati Filipina, sedangkan Yordania yang berada di urutan kedua. Untuk posisi pemuncak klasemen diisi Selandia Baru dengan kumpulan 6 poin.
Manajer Timnas Basket U18 Murni Setionegoro turut menyayangkan tren negatif yang dialami skuadnya. Tapi, dia tetap mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan karena para penggawa timnas basket U18 telah berjuang maksimal di setiap pertandingan.
"Saya salut dengan kerja keras dan semangat yang ditunjukkan pemain di lapangan. Mereka sudah berusaha maksimal dan pada akhirnya belajar banyak bagaimana persaingan di level Asia," ujar Murni dalam rilis resmi PP Perbasi.
Menurut Murni, peluang menang sebenarnya ada di saat melawan tuan rumah Yordania. Sebab, timnas sempat unggul di dua kuarter awal.
"Saat ketemu Yordania, seharusnya kita bisa ambil. Kami sempat leading di dua kuarter awal tapi harus terkejar di dua kuarter. Perjuangan kaki berakhir di sini dan yang paling menggembirakan adalah, para pemain dalam kondisi sehat wal afiat tidak ada yang cedera selama berjuang di FIBA U18 Asia Cup ini," ujar Murni.
Murni juga memberikan ucapan terima kasih kepada perwakilan KBRI di Yordania. Begitu juga terhadap para suporter yang selalu hadir memberikan dukungan terhadap perjuangan timnas basket U18.
"Terima kasih atas dukungan dari masyarakat Indonesia, khususnya yang hadir di Arena Complex Yordania. Kami yakin para pemain ini bisa berkembang dan akan menjadi andalan Indonesia di masa mendatang," tutup Murni.