Ilustrasi/Medcom.id
Media Indonesia • 18 October 2023 17:53
Sumatra: Jumlah titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra terus meningkat. Saat ini, terdeteksi sebanyak 3.691 titik panas dengan jumlah terbanyak masih berada di Sumatra Selatan yang mencapai 2.934 titik.
Forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Anggun, menjelaskan selain Sumatra Selatan, jumlah titik panas terbanyak juga terpantau di Lampung sebanyak 385 titik, Jambi 163 titik, Riau 87 titik, Bangka Belitung 80 titik, Sumatra Barat 22 titik.
"Kemudian Bengkulu dan Kepulauan Riau masing-masing 10 titik panas. Sehingga total titik panas di Sumatra mencapai 3.691 titik," ucap Anggun, Rabu, 18 Oktober 2023.
Sedangkan sebanyak 87 titik panas di Riau, jumlah terbanyak terdeteksi di Indragiri Hulu 61 titik, Indragiri Hilir 15 titik, Pelalawan 7 titik, Kuantan Singingi 3 titik, dan Rokan Hilir 1 titik.
Sementara kualitas udara di Pekanbaru masih terpantau pada level tidak sehat meski hujan ringan sempat mengguyur wilayah itu pada pagi hari. Adapun situasi karhutla dalam kondisi aman dan kondusif.
"Alhamdulillah beberapa hari ini ada hujan, meski tidak merata. Kondisi karhutla sejauh ini masih kondusif," kata Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting.