Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Media Indonesia • 18 October 2023 14:35
Tangerang: Setelah tiga tahun berjuang menghadapi pandemi covid-19, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan. Termasuk tantangan global yang terjadi pada tahun ini, sehingga berpengaruh signifikan terhadap kinerja ekspor Indonesia.
"Kita bersyukur berbagai tantangan perang di Ukraina, Rusia, Timur Tengah, antara Israel dan Palestina ini tentu menambah deretan tantangan ke depan termasuk musim kering berkelanjutan El Nino yang berpengaruh terhadap ketersediaan pangan di dunia. Ditambah lagi dengan penguatan dolar AS terhadap berbagai macam currency dunia termasuk Indonesia," ucap Airlangga dalam acara pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, 18 Oktober 2023.
Di tengah berbagai tantangan ini, Airlangga menyebut Indonesia hingga kuartal kedua tahun ini masih mampu tumbuh di atas lima persen. Bahkan neraca perdagangan Indonesia mencetak rekor surplus selama 41 bulan berturut-turut.
"Tentunya terkait dengan harga komoditas yang melandai, kecuali minyak yang belum lihat ujungnya. Nah tentu ini ekspor kita harus terus dijaga," tegas dia.
Oleh karena itu, saat ini pemerintah telah menyatukan visi misi untuk menjaga resiliensi ekonomi nasional. Salah satunya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Peningkatan Ekspor.
"Selain itu dorongan berkelanjutan terhadap nilai tambah supply change dalam bentuk keberlanjutan terhadap hilirisasi. Pemerintah terus memanfaatkan forum kerja sama ekonomi internasional untuk memperluas pasar produk produk-produk nasional," ucap Airlangga.
Baca juga: Pemerintah Perluas Food Estate hingga Merauke