Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw Sangat Paham Kekuatan Papua Barat Daya

Jakarta: Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw mengakui sangat memahami modal dan kekuatan yang dimiliki Papua Barat Daya sehingga diyakini mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

Bernard mengatakan, sesuai degan aturan yang ada Provinsi Papua Barat Daya memiliki kekuatan yang bisa dijadikan modal dasar dalam rangka pembangunan yaitu modal sumber daya alam dan sumber daya manusia hingga.

"Kita semua paham tiga hal yang menjadi modal dasar dalam rangka pembangunan," ucap Bernard dalam debat pemilihan Gubernur Papua Barat Daya, Sabtu, 16 Oktober 2024.

Lebih lanjut, dia membeberkan masalah-masalah yang ada di provinsi baru tersebut. Dia menyebutkan masalah fundamental yang ada diantaranya adalah pendidikan, kemiskinan, ketenagakerjaan, dan kesehatan.

"Bagaimana supaya masyarakat papua yang ada di Provinsi Papua Barat Daya bisa dibangun dari kebijakan-kebijakan atau modal dasar yang dimiliki oleh provinsi yang ada," ucap dia.

Menurutnya, permalsalahan itu dapat diselesaikan dengan kolaborasi.

"Kami mengusung tema dalam sebuah fisik kami yaitu dengan tema kolaborasi yang bagaimana intinya melibatkan semua stakeholder untuk bersama-sama merencanakan maupun berkolaborasi dalam membangun provinsi ini," tutur dia.

Menjadikan masyarakat tuan dan nyonya

Dia pun memiliki prinsip masyarakat Provinsi Papua Barat adalah tuan dan nyonya sehingga pelayanan yang diberikan pemerintah daerah kepada masyarakat tersebut harus maksimal.

"Karena bagaimanapun juga kami berprinsip bahwa masyarakat adalah tuan dan nyonya, raja dan ratu yang dalam memegang kedaulatan untuk harus dibangun dan kami pemimpin hanya ibarat seorang hamba atau pelayan yang memberikan pelayanan yang terbaik kepada raja dan ratutuan dan nyonya," tutur dia.

Sementara, Sirajudin menambahkan, intinya pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Terutama, dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.

"Memberikan pelayanan yang terbaik kepada raja dan ratu, tuan dan nyonya. Dengan demikian visi kami adalah mewujudkan permintaan daerah yang berkolaborasi membangun warga masyarakat yang damai di Provinsi Papua Barat Daya," pungkas Sirajudin.