Janji Ahmad Nausrau: Penguatan dan Pembiayaan Lembaga Adat di Papua Barat Daya

Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 3, Ahmad Nausrau, berjanji akan memberikan dukungan penuh terhadap lembaga-lembaga adat di Papua Barat Daya. Foto: Medcom.id

Janji Ahmad Nausrau: Penguatan dan Pembiayaan Lembaga Adat di Papua Barat Daya

M Rodhi Aulia • 16 October 2024 18:48

Papua Barat Daya: Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 3, Ahmad Nausrau, berjanji akan memberikan dukungan penuh terhadap lembaga-lembaga adat di Papua Barat Daya jika ia dan Elisa Kambu terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Hal ini ia sampaikan dalam Debat Pertama Pilgub Papua Barat Daya.

Nausrau menekankan pentingnya penguatan regulasi dan dukungan finansial terhadap lembaga adat, termasuk Majelis Rakyat Papua (MRP). Ia menyatakan lembaga ini harus diberikan penguatan dan dukungan penuh untuk menjalankan tugas-tugasnya.

"Jika kami diberikan amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, maka kami memastikan harus ada regulasi yang menguatkan struktur lembaga-lembaga yang ada, tentu yang pertama adalah MRP," ucap Nausrau dalam debat yang disiarkan langsung di Kanal YouTube Metro TV pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Selain MRP, Ahmad Nausrau juga berjanji akan memberikan dukungan dan pembiayaan kepada lembaga-lembaga adat lainnya di Papua Barat Daya. Ia menjelaskan pemerintah akan menyusun kebijakan untuk memperkuat lembaga-lembaga adat melalui peraturan-peraturan daerah yang tepat.

"Lembaga-lembaga adat ini harus diberikan penguatan prioritas di dalam peraturan-peraturan daerah, sehingga mereka bisa mendapatkan pembiayaan anggaran," jelas dia.

 

Baca juga: Abdul-Petrus Janjikan Layanan Kesehatan Berkualitas dan Terjangkau di Papua Barat Daya
 

Pengembangan sumber daya manusia di lembaga adat


Nausrau juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di lembaga adat. Menurut dia, lembaga-lembaga adat akan lebih efektif dalam melakukan advokasi terhadap persoalan-persoalan masyarakat jika memiliki sumber daya manusia yang memadai.

"Jika sumber daya manusia lembaga adat ini memadai, maka tentu mereka bisa melakukan advokasi terhadap persoalan-persoalan yang tumbuh di tengah masyarakat Papua Barat Daya yang semakin majemuk," kata dia.

Dalam konteks globalisasi yang semakin pesat, Nausrau menegaskan penguatan lembaga adat menjadi semakin penting. Ia menilai lembaga-lembaga adat perlu berperan aktif dalam menjaga budaya dan menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

Debat Pilgub Papua Barat Daya kali ini mengangkat tema pembangunan sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat Papua Barat Daya yang sehat, cerdas, produktif, dan berbudaya. Dalam Pilkada Papua Barat Daya 2024, lima pasangan calon akan berkontestasi, salah satunya adalah pasangan Elisa Kambu-Ahmad Nausrau yang diusung oleh Partai Gerindra, PAN, dan PKB.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)