Gen Z Pilih Kerja Non-Formal, Hipmi: Harus Didorong ke Industrial

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Anggawira. Dok. Tangkapan Layar

Gen Z Pilih Kerja Non-Formal, Hipmi: Harus Didorong ke Industrial

Siti Yona Hukmana • 13 October 2024 17:35

Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Anggawira meminta pemerintah mendorong masyarakat kalangan gen z untuk berminat kerja di bidang industrial. Dia melihat saat ini gen z lebih condong memilih kerja non-formal.

"Jangan sampai tadi kita mau arahnya ke sana (industrial), tapi tadi behaviornya pengen jadi content creator, pengen misalnya digital. Harus berimbang gitu loh, harus didorong," kata kata Anggawira dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 13 Oktober 2024.

Pemerintah diminta bisa mengedukasi gen z agar ada kesesuaian antara lapangan pekerjaan dan profesionalitas anak muda penerus bangsa.

Angga mencontohkan ekonomi Tiongkok mengalami pertumbuhan signifikan dalam 10 tahun terakhir. Namun, saat ini dinilai terjadi pelambatan. Hal ini disebut berimplikasi terhadap gaya hidup dan perilaku gen Z dalam konteks lapangan pekerjaannya.

"Boleh dibilang kalau di Indonesia ini kan memang kita ini agak melenceng, artinya sektor yang terakselerasi selama 10 tahun terakhir ini kan banyak di sektor jasa. Sektor manufaktur kita cenderung drop lah," ujar dia.

Padahal, kata dia, bila bicara dalam konteks lapangan pekerjaan, seharusnya pemerintah mendesain lapangan pekerjaan yang memang berbasis manufaktur dan industri. Sebab, lebih tahan lama dibanding yang berbasis jasa dan gaya hidup.
 

Baca Juga: 

Demi Hunian Gen Z dan Milenial, Pramono Mau Sulap Kantor Kelurahan Jadi Rumah Susun


Menurut dia, jasa dan gaya hidup itu bisa berkembang kalau fundamental manufaktur dan industrinya kuat. Dalam artian, dengan adanya peningkatan pendapatan dan peningkatan daya beli, sektor kreatif yakni jasa dan gaya hidup diyakini bisa terdorong akseleratif.

Oleh karena itu, Angga menilai pekerja rumah (PR) utama pemerintah ke depan adalah mengembalikan lagi kekuatan industri berbasis sumber daya alam (SDA) yang dimiliki. Sebab, pemerintah disebut sudah mempunyai jalan ke arah industrial.

"Misalnya program hilirisasi, ini harus didorong ke industrinya. Kita misalnya kaya akan sumber daya pertanian, perikanan, ini harus didorong membangun agro industrinya. Tapi sekali lagi kesiapan SDM daripada gen z ini nyambung enggak gitu loh," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)