Malaysia. Foto: Unsplash.
Kuala Lumpur: Khazanah Nasional mengalami peningkatan nilai aset bersih (NAV) sekitar empat persen pada 2023, karena labanya meningkat tiga kali lipat dari tahun lalu karena membaiknya kondisi pasar.
baca juga:
Ekonomi Malaysia Tumbuh Melesat di Kuartal III-2023
|
"NAV dana kekayaan negara
Malaysia naik menjadi 84,8 miliar ringgit Malaysia dari 81,3 miliar ringgit Malaysia pada 2022," kata Direktur Pelaksana Khazanah Nasional Amirul Feisal Wan Zahir, dilansir
Business Times, Senin, 11 Maret 2024.
Dia menuturkan laba dari operasi melonjak lebih dari tiga kali lipat menjadi 5,9 miliar ringgit Malaysia dari 1,6 miliar ringgit Malaysia pada tahun sebelumnya.
"Pemulihan pada 2023 menempatkan portofolio Khazanah secara keseluruhan kembali ke jalurnya setelah periode lima tahun yang penuh tantangan," kata Amirul Feisal.
Dia menjelaskan, dividen dan distribusi yang lebih tinggi dari perusahaan investor, dan perolehan nilai wajar dari portofolio perdagangannya, berkontribusi terhadap lonjakan laba.
Menaikkan dividen kepada Pemerintah Malaysia
Hal ini memungkinkan pengelola dana tersebut menggandakan dividennya kepada pemerintah menjadi satu miliar ringgit Malaysia pada 2023.
Awal bulan ini, Employees Provident Fund Malaysia, dana pensiun terbesar di negara itu, juga menaikkan pembayaran dividennya untuk 2023. Namun, dia mengakui, segalanya tidak akan mudah bagi Khazanah di masa depan mengingat volatilitas global yang sedang berlangsung.
"Tetapi kami memiliki portofolio yang tangguh dan kami mengelola risikonya. Wilayah utama yang ingin kami manfaatkan adalah Malaysia sendiri," tegas dia.
Khazanah akan fokus pada konektivitas, transisi energi, digitalisasi, dan peningkatan daya saing ekonomi Malaysia. Portofolio investasinya menyumbang sekitar 126,2 miliar ringgit Malaysia, nilai aset yang dapat direalisasi pada 31 Desember 2024.