Faktor Penentu Terpilihnya Ketua Umum Golkar

Jakarta: Sejumlah faktor dinilai menjadi penentu terpilihnya Ketua Umum Partai Golkar. Hal itu merespons rencana Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2024 untuk menentukan pimpinan partai berlogo pohon beringin tersebut.

"Pertama, kekuatan Golkar ada di 3A. Agung Laksono, Akbar Tanjung, dan Aburizal Bakrie," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Medcom.id, Kamis, 14 Maret 2024.

Jerry mengatakan keberpihakan sosok-sosok senior di Partai Golkar itu akan memengaruhi keterpilihan calon ketua umum. Apalagi, ada empat nama yang muncul ke permukaan seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, dan politikus Golkar Bahlil Lahadalia.

"Kalau ARB (Aburizal Bakrie) sepertinya condong ke Bamsoet, Agung Laksono cenderung ke Agus dan Airlangga," papar dia.
 

Baca juga:  Semua DPD Golkar Diklaim Dukung Airlangga Jadi Ketua Umum Lagi

Jerry menyebut ada tokoh-tokoh senior Golkar lain yang bisa menjadi penentu. Misalnya Jusuf Kalla, Idrus Marham, hingga Luhut Binsar Panjaitan (LBP).

"Mungkin LBP mendukung Bahlil dan mencari celah bagaimana Bahlil lolos jadi ketua umum," ujar dia.

Faktor lainnya, kata Jerry, yakni peran organisasi sayap Golkar. Mulai dari Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), hingga Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro).

"Organisasi sayap itu sangat berpengaruh, jadi buka cuma nama-nama tokoh senior," jelas dia.