Indonesia menyambut baik diterimanya Palestina sebagai negara peninjau di IAEA. (KBRI Wina)
Willy Haryono • 9 March 2024 18:16
Wina: Pemerintah Indonesia melalui perwakilan di Wina menyambut baik partisipasi aktif Palestina di forum Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Pernyataan ini disampaikan Wakil Kepala Perwakilan RI untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Austria, A. Alfiano Tamala, dalam pertemuan Dewan Gubernur IAEA di Wina, Austria pada 4-8 Maret 2024.
Diterimanya status Palestina sebagai negara peninjau (observer) di forum Dewan Gubernur menandai peningkatan status Palestina sebagai negara peninjau di IAEA.
"Sekali pun Palestina belum menjadi negara anggota penuh IAEA, karena adanya penolakan beberapa negara di Dewan Gubernur yang belum mengakuinya sebagai suatu negara, namun statusnya sejak pertemuan ini sudah diakui sebagai negara peninjau yang memiliki hak sama dengan negara-negara lainnya," ucap Alfiano, dalam keterangan tertulis KBRI Wina yang diterima Medcom.id pada Sabtu, 9 Maret 2024.
"Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung perjuangan Palestina untuk mendapatkan peningkatan status Palestina ini," sambungnya.
Dalam pernyataannya, Indonesia selaku anggota Dewan Gubernur IAEA berharap agar Palestina dapat turut berperan aktif dalam mendorong terciptanya Kawasan Timur Tengah yang bebas senjata nuklir, serta pemanfaatan teknologi dan bahan nuklir untuk tujuan damai, termasuk peningkatan kapasitas di bidang tenaga nuklir.
Memberikan pernyataan untuk pertama kalinya di Dewan Gubernur, Dubes Palestina untuk IAEA berterima kasih kepada seluruh anggota Dewan Gubernur. Dengan diterimanya Palestina untuk berbicara di forum Dewan Gubernur merupakan bagian dari gambaran perjuangan kemerdekaan Palestina dan pengakuan penuh sebagai negara, termasuk sebagai anggota di berbagai organisasi internasional.