Ini 3 Sektor Utama Bantuan Indonesia untuk Afrika

Dirjen IDP Kemenlu RI Siti Nugraha Mauludiah membahas tentang IAF 2024. (FMB9)

Ini 3 Sektor Utama Bantuan Indonesia untuk Afrika

Marcheilla Ariesta • 15 August 2024 17:57

Jakarta: Indonesia ingin menjadi mitra strategi Afrika dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan negara itu. Karenanya, RI kembali menggelar Indonesia-Africa Forum sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam mendukung pembangunan di Afrika.

"Salah satu fokus pembahasan dari Indonesia Africa Forum adalah mengenai penguatan pembangunan di Afrika. Ini menjadi upaya pemerintah Indonesia dalam mengucurkan komitmen untuk terus mendukung tercapainya tujuan pembangunan global (SDGs), khususnya di negara berkembang," ucap Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) Kementerian Luar Negeri RI, Siti Nugraha Mauludiah, Kamis, 15 Agustus 2024.

Siti menuturkan, komitmen Indonesia mendukung pembangunan tersebut dilandasi semangat Konferensi Asia Afrika (KAA).

Sejauh ini, hibah pemerintah Indonesia ke kawasan Afrika menjangkau 23 negara dari 54 negara di Benua Hitam tersebut. Disebutkan ada revitalisasi pusat pelatihan pertanian di Tanzania dan Gambia, hibah vaksin produksi BUMN Indonesia untuk Nigeria, serta pembangunan kapasitas dan transfer teknologi di berbagai bidang.

"Sektor prioritas pemberian bantuan untuk Afrika adalah pada aspek ketahanan pangan, kesehatan dan energi," lanjut Siti.

Ia menjelaskan, tahun ini ada tujuh hibah yang masuk dalam Daftar Rencana Pemberian Hibah (DRPH) meliputi ketiga sektor prioritas tersebut. 

Sementara itu, bantuan pembangunan Indonesia ke Afrika diberikan dalam bentuk pembangunan kapasitas, kata Siti, juga infrastruktur yang berupa renovasi gedung.

"Untuk tahun 2025, terdapat 12 usulan hibah untuk kawasan Afrika di bidang perhubungan dan transportasi, kebencanaan, serta ketahanan pangan energi," terang Siti.

Siti menambahkan, Indonesia juga sedang menyusun grand design kerja sama pembangunan dengan Afrika. Hal ini menjadi tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke sejumlah negara Afrika tahun lalu.

Grand design ini akan memuat potensi kerja sama pembangunan Indonesia dengan Afrika dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Nantinya hal tersebut akan berfokus pada tiga sektor utama, yakni ketahanan pangan, kesehatan dan energi.

Selain ketiga sektor itu, akan ada bidang kerja sama lainnya yang menjadi prioritas di the Africa Agenda 2063.

Sementara itu, Indonesia-Africa Forum ke-2 akan digelar di Bali, pada 1-3 September 2024. Sedangkan forum yang pertama digelar pada 2018 lalu.

Baca juga: IAF ke-2: Afrika Punya Arti Strategis Bagi Indonesia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)